Menhan Sebut TNI Tidak Perlu Bentuk Angkatan Siber

CNN Indonesia
Selasa, 05 Agu 2025 17:44 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan TNI tidak perlu membentuk angkatan siber.
Ilustrasi. Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan TNI tidak perlu membentuk angkatan siber. (ANTARA/HO-Humas Polda Papua)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan TNI tidak perlu membentuk angkatan siber.

Hal itu disampaikannya usai bertemu dengan Menteri Pertahanan Singapura Chan Chun Sing di Kantor Kemhan, Jakarta, Selasa (5/8).

Sjafrie mengatakan karakteristik Indonesia berbeda dengan Singapura yang punya Kepala Staf Siber.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap negara kan punya tipikal masing-masing, kan sibernya sudah ada sama teman-teman ini semua. Ya, kita tinggal kolaborasi aja, tidak usah bikin kepala staf angkatan baru," kata Sjafrie.

Ia menjelaskan TNI sudah punya satuan siber. Menurutnya, satuan siber di TNI bisa berkolaborasi dengan tenaga-tenaga profesional.

"Tapi di TNI ada satuan siber. Satuan siber, kolaborasi sama teman-teman yang profesional ini. Kan sishankamrata, total defense. Kemampuan sipil dan militer harus menjadi satu. Ini yang sekarang kita kerjakan," ujarnya.

Lebih lanjut, dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Singapura itu, Sjafrie menjelaskan ada dua hal yang dibahas.

Pertama, peningkatan kerja sama militer dan pertahanan antara kedua negara. Sjafrie mengatakan sebagai negara yang bertetangga, Indonesia dan Singapura harus rukun.

"Enggak boleh negara yang bertetangga itu ribut. Harus rukun. Kita menghindari konflik. Nah, tadi kita sama-sama mencocokkan frekuensi. Jadi TNI, SAF itu akan berlatih di sini, dan kita juga akan mengirim perwira-perwira kita ke sana," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, kedua menhan juga soal pentingnya duduk bersama untuk mendinginkan situasi, bukan memperuncing.

"Di sini kan ada ASEAN Defense Minister Meeting. Jadi kita setiap ada apa-apa kita berembuk. Bukan untuk memperuncing situasi, tapi untuk menyejukkan situasi. Ini kita lakukan. Saya kira sama dengan Malaysia, sama dengan Vietnam, sama dengan 11 negara yang bertetangga dengan kita. Kita jaga semuanya," ujarnya.

(yoa/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER