Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengungkap isi pembahasan saat Presiden Prabowo Subianto memanggil Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto serta kepala staf angkatan ke Hambalang pada Jumat (1/8).
Sjafrie mengatakan Panglima TNI dan tiga kepala staf diundang ke Hambalang untuk membicarakan soal memperkuat tentara, hingga membangun pangkalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diundang brainstorming bagaimana kita memperkuat tentara. Bagaimana kita memperhatikan prajurit. Bagaimana kita membangun pangkalan. Nah, itu semua kita bahas," kata Sjafrie di Kantor Kemhan, Selasa (5/8).
Sjafrie juga mengatakan sejak aktif di militer hingga menjabat Menhan, Prabowo punya kebiasaan rapat dengan anak buahnya saat akhir pekan.
"Sejak aktif dan Menhan, terus sekarang lagi presiden. Itu kalau sudah weekend. Maunya brainstorming terus dengan dia punya anak buah. Itu dari dulu," ujarnya.
Sebelumnya, dalam foto yang diunggah @sekretariat.kabinet, di pertemuan itu tampak hadir Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Tonny Harjono.
Lalu turut hadir Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Kepala BIN Herindra. Sementara Prabowo didampingi Mensesneg Prasetyo Hadi dan Seskab Letkol Teddy Indrawijaya.
Teddy menyampaikan dalam rapat itu Prabowo membahas perkembangan situasi terkini di Indonesia di tengah dinamika geopolitik dan ekonomi dunia hari ini.
"Kepala negara menegaskan bahwa masalah pertahanan adalah masalah yang vital bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara," kata Teddy dalam unggahannya.