Quick Count PSU Pilkada Papua: Matius-Aryoko Unggul 50,71 Persen

CNN Indonesia
Kamis, 07 Agu 2025 21:35 WIB
Pasangan Matius Fakhiri-Aryoko unggul dalam quick count PSU Pilkada Papua dengan 50,71%. Hasil resmi akan diumumkan KPU setelah penghitungan manual.
Lembaga survei Indikator Politik mencatat pasangan Matius Fakhiri-Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen unggul dalam hitung cepat atau quick count Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua. Ilustrasi (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Lembaga survei Indikator Politik mencatat pasangan Matius Fakhiri-Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen unggul dalam hitung cepat atau quick count Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua.

Pasangan nomor 2 Matius-Aryoko memperoleh 50,71 persen suara, sedangkan lawannya pasangan nomor 1 Benhur Tomi Mano-Constant Karma meraih 49,29 persen suara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Temuan menemukan hasil prediksi bahwa paslon Matius Fakhiri-Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen berada di posisi teratas dengan perolehan suara sekitar 50,71 persen," demikian dikutip dari rilis resmi Indikator Politik, Kamis (7/8).

Hitung cepat dilakukan kemarin setelah pemungutan suara pada Rabu 6 Agustus. Data masuk 100 persen dari keseluruhan 250 sampel TPS yang tersebar di seluruh Provinsi Papua.

Rinciannya di Kabupaten Jayapura 41 TPS, Kabupaten Kepulauan Yapen 28 TPS, Kabupaten Biak Numfor 43 TPS, Kabupaten Sarmi 14 TPS.

Kemudian Kabupaten Keerom 17 TPS, Kabupaten Waropen 15 TPS, Kabupaten Supiori 6 TPS, Kabupaten Mamberamo Raya 15 TPS, dan Kota Jayapura 71 TPS.

"Margin of Error maksimal diperkirakan sekitar 2,19 persen pada selang kepercayaan 95 persen," demikian laporan hitung cepat Indikator.

Indikator mengatakan hasil quick count ini menunjukkan selisih suara tidak signifikan. Indikator mengingatkan quick count ini bukan hasil resmi PSU Pilkada Papua.

"Prediksi quick count bukan hasil resmi Pilkada Provinsi Papua," ujar Indikator.

Hasil resmi Pilkada Papua akan diumumkan KPU setelah melakukan penghitungan manual lewat rekapitulasi suara secara berjenjang.

(fra/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER