Sejumlah Ruang Pejabat Pemkab Kolaka Timur Sultra Disegel KPK

CNN Indonesia
Jumat, 08 Agu 2025 04:50 WIB
KPK dikabarkan menyegel enam ruangan di Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur terkait dugaan korupsi proyek rumah sakit. Empat orang ditangkap dalam OTT.
Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel sejumlah ruangan pejabat di Kantor Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (7/8). Ilustrasi (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel sejumlah ruangan pejabat di Kantor Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (7/8).

"Iya ada (penyegelan ruangan oleh KPK), saya tidak bisa jelaskan, karena hanya foto yang tersebar. Posisi saya sudah pulang tadi baru ada tersebar (foto dan video penyegelan ruangan), tapi tidak bisa konfirmasi jelas ruangan mana saja," kata Kepala Bidang Kominfo Kabupaten Koltim Sukri, dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menduga peristiwa penyegelan itu dilakukan penyidik KPK antara pukul 13.00 hingga 14.00 WITA. Namun, foto-foto penyegalan itu tersebar saat waktu jam pulang kantor sekitar pukul 16.00 WITA.

"Kejadiannya itu memang sekitar jam 1 atau 2, tapi tersebarnya itu nanti sudah waktu pulang," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyidik KPK menyegel enam ruangan di Kantor Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur, antara lain dua ruangan di Dinas Kesehatan, salah satunya merupakan ruangan kepala Dinas, dan tiga ruangan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang (PUPR).

Tiga ruangan yang disegel di Kantor PUPR, yaitu ruangan sekretaris, ruangan kepala Bidang Bina Marga, dan ruangan kepala Bidang Cipta Karya.

Sementara itu hingga pukul 23.00 WITA, penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak yang diamankan dalam OTT. Pemeriksaan dilakukan di ruangan Subdit III Tipikor Direktorat Reskrimsus Polda Sultra.

Tampak pula lima orang penyidik KPK menggunakan masker masuk ke ruangan Tipikor. Mereka juga membawa koper putih dan dus yang diduga berisi barang bukti. Bahkan dus tersebut dibawa ke ruangan Tipikor dengan diantar pengemudi ojek daring.

Sebelumnya, tim KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap empat orang di Sulawesi Tenggara terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan rumah sakit di Kolaka Timur.

"Dugaan suap proyek pembangunan atau peningkatan kualitas rumah sakit yang anggarannya bersumber dari DAK," ujarnya.

Selain menangkap empat orang di Sultra, lembaga antirasuah juga mengamankan tiga orang di Jakarta. KPK belum mengungkap identitas mereka.

Tim KPK juga masih menuntaskan operasi senyap di Sulawesi Selatan hingga malam tadi. Belum ada informasi terbaru apakah turut ditangkap pihak terkait kasus ini.

(antara/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER