Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan komitmen partainya untuk memberikan dukungan penuh terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di tengah tantangan dan kondisi aktual yang harus dihadapi bersama.
"Tidak tertutup kemungkinan untuk berbicara tentang kondisi problematik yang aktual saat ini, sekaligus proyeksi ke depan, termasuk Pemilu 2029, itu pasti," Surya Paloh di Makassar, Jumat (8/8).
Paloh menegaskan NasDem akan tetap memegang prinsip kemandirian dalam memberikan kontribusi, baik berupa saran, pandangan, maupun kritik yang membangun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Agar kita terhindar dari sesuatu yang di luar harapan dalam pencapaiannya. Semua wajib memberikan sinergi, kemampuan, dan kapasitas, baik sebagai individu maupun institusi Partai NasDem, demi suksesnya pemerintahan," ujarnya.
Ketum NasDem mengakui bahwa pemerintahan baru berjalan selama 10 bulan, sehingga belum wajar jika berharap capaian besar. Namun, ia optimistis suasana akan berbeda setelah memasuki tahun kedua pemerintahan.
Surya Paloh juga menegaskan pentingnya menjaga stabilitas nasional. Ia menilai segala upaya yang mengarah pada gangguan stabilitas adalah sebuah kesedihan bagi bangsa.
"NasDem akan berhadapan dengan siapa pun yang mengganggu stabilitas. Kita tidak ikut dalam barisan pengganggu. Dukungan NasDem sungguh-sungguh, totalitas, dengan kejujuran dan ketulusan hati," tegasnya.
Ia berharap komitmen ini dinilai secara wajar oleh publik, sambil mengingatkan bahwa Presiden Prabowo memikul beban berat yang memerlukan dukungan dari seluruh elemen bangsa.
"Presiden Prabowo harus dibantu oleh seluruh komponen dan elemen publik," pungkasnya.
Menurut Surya Paloh program baik dari pemerintah harus didukung untuk tetap dilanjutkan. Sedangkan, jika ada program yang tidak berjalan dengan baik harus dikatakan jujur.
"Kalau yang tidak pas, janganlah segan-segan mengatakan, bahwa menurut NasDem kurang pas. Perlu kita perbaiki bersama. Nah, dukungan seperti ini adalah bahagian esensinya kemandirian dalam kontekstual cara berpikir kita. Kita harus berani sekarang, mulai daripada diri kita mengawal perubahan sikap dan mentalitas kita," ungkapnya.
Surya Paloh menerangkan bahwa esensi dari gerakan perubahan adalah perubahan cara berpikir untuk merestorasi bangsa ini, memperkuat seluruh sendi dan aspek kehidupan yang dimiliki sebagai satu bangsa kearifan lokal, budaya, adat istiadat yang dimiliki bangsa ini.
"Kita harus mampu dan memperkuat itu, demi kemajuan organisasi, penguasaan teknologi, otentiknya Indonesia adalah tetap Indonesia. Nasdem adalah menjadi garda terdepan untuk mempertahankan autentiknya negeri kita dengan seluruh adat istiadat yang kita miliki sebagai Indonesia. Dari hal-hal inilah, kembali kita untuk membangun kesadaran, bangsa ini adalah kita," jelasnya.
Kehadiran anak-anak bangsa yang mampu memberikan arti keteladanan kata Surya Paloh di tengah masyarakat ini. Namun, apabila tidak disadari dengan kesadaran bahwa satu cinta kepentingan untuk kepentingan yang lebih besar, membangun jalannya pemerintahan ke depan membawa suasana tentram.
"Keteduhan bukan kegaduhan. Itulah Nasdem yang kita inginkan. Kita memerlukan semangat optimis dengan kita di dalam berbangsa dan negara. Optimisme itu harus tetap terjaga," tuturnya.
"Tidak sangat mungkin akan mencapai satu progres pembangunan yang hebat, pertumbuhan ekonomi yang hebat, apabila suasana apatis pada diri kita, dalam kehidupan seharian kita. Ini tidak boleh terjadi," sambungnya.
Surya Paloh yakin Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo akan membawa ke arah lebih baik dan lebih hebat untuk kemajuan bangsa dan negara ini.
"Nah, di sinilah posisi kita. Posisi institusi partai politik yang tetap berpikiran dalam kemandirian dan semangat persahabatan dalam suka maupun duka. Itulah NasDem," katanya.
(mir/gil)