Profil Letjen Tandyo Budi yang Bakal Jadi Wakil Panglima TNI
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal Tandyo Budi Revita bakal diangkat menjadi Wakil Panglima TNI oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pelantikan Tandyo dijadwalkan pada Minggu (10/8) di Pusdiklatsus Komando Pasukan Khusus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
"Pelantikan Wakil Panglima TNI Tandyo Budi," demikian informasi dari susunan acara yang dikeluarkan Pusat Penerangan TNI, dikutip Sabtu (9/8).
Tandyo saat ini menjadi orang nomor dua di TNI AD. Jenderal kelahiran Surakarta, 21 Februari 1969, itu telah lebih dari 30 tahun bertugas di militer.
Tandyo merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 1991. Sebagai perwira muda, ia menduduki sejumlah jabatan setelah lulus.
Sepertai Komandan Tim Khusus Combat Intelligence (CI) Yonif Linud 330/Tri Dharma pada 1995.
Tandyo tercatat pernah menjabat Danyonif Linud 330/Tri Dharma pada 2011, Danbrigif Linud 17/Kujang I pada 2011-2012, Asops Kasdam VII/Wirabuana pada 2014, Danrindam IX/Udayana pada 2015, serta Danmentar Akmil usai dimutasi di tahun yang sama.
Karirnya terus naik. Ia menjabat Danrem 142/Taroada Tarogau. Selanjutnya, ia menjabat Paban III/Sopsad pada 2017-2018, Paban III/Latga Sops TNI pada tahun 2018, Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan pada 2018-2019.
Setetah itu Tandyo menjadi Dirrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan pada 2019-2021, Kabadiklat Kemhan pada 2021-2023, serta Pangdam IV/Diponegoro pada 2023-2024.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan posisi wakil panglima TNI akan diumumkan besok. Menurutnya, sosok yang dilantik nantinya akan mendapat pangkat bintang empat.
Kristomei menjelaskan keberadaan posisi wakil panglima TNI ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2025.
"Jabatan wakil Panglima itu sesuai dengan Perpres dijabat Pati berbintang 4," kata Kristomei.
(fra/blq/fra)