Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), mengakibatkan air sungai meluap. Akibatnya sebanyak 58 kepala keluarga (KK) atau sekitar 232 jiwa dikepung banjir.
"Tercatat sebanyak 58 KK atau 232 jiwa terdampak di banjir di Desa Korololama, Kecamatan Petasia," kata Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus dalam keterangan resminya, Sabtu (9/8).
Banjir setinggi setengah meter itu disebut mulai mengepung warga pada Sabtu (9/8) sekitar pukul 02.00 WITA usai air sungai meluap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banjir terjadi dini hari tadi dipicu curah yang cukup tinggi. Kemudian menyebabkan meluapnya air sungai merendam pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter," ungkapnya.
Meski tidak ada korban jiwa, banjir tersebut menurut BPBD mengganggu aktivitas masyarakat.
Akris menerangkan tim BPBD setempat masih melakukan pemantauan dan asesmen di lokasi terdampak banjir.
"Hingga saat ini, hujan masih terus mengguyur wilayah tersebut, dan genangan air masih bertahan di pemukiman warga, menghambat mobilitas dan kegiatan ekonomi lokal," pungkasnya.