Pramono Sebut PBB Jakarta Hanya Naik 5-10 Persen

CNN Indonesia
Kamis, 14 Agu 2025 20:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjamin kenaikan PBB-P2 hanya 5-10 persen. Ia juga menggratiskan PBB untuk rumah dan apartemen dengan NJOP tertentu.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta masyarakat tidak khawatir soal kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2). (CNN Indonesia/Yogi Anugrah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta masyarakat tidak khawatir soal kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).

Pramono mengatakan kenaikan PBB-P2 Jakarta hanya sekitar 5-10 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PBB jangan khawatir Jakarta naiknya kecil sekali bahkan saya malah ngurangin kemarin, jadi Jakarta ini saya sudah mendapatkan laporan enggak lebih dari 5-10 persen, jadi kecil banget lah," kata Pramono di Jakarta Pusat, Kamis (14/8).

Pramono mengatakan pemungutan pajak di Jakarta relatif berjalan karena masyarakat membayar dengan tertib.

Ia juga menyebut Pemprov selama ini telah menggratiskan PBB-P2 rumah dengan nilai jual objek pajak (NJOP) di bawah Rp2 miliar.

Selain itu, Pemprov juga menggratiskan PBB apartemen dan rumah susun di Jakarta dengan NJOP di bawah Rp650 juta.

"Berlaku bagi masyarakat yang NJOP-nya di bawah Rp2 miliar, PBB-nya 0 persen. Bagi masyarakat yang menggunakan apartemen yang harganya di bawah Rp650 juta, 0 persen juga," ujarnya.

Sebelumnya, kenaikan PBB terjadi di berbagai daerah dan menimbulkan protes dari masyarakat.

Di Pati, Jawa Tengah demonstrasi besar pecah pada Rabu (13/8). Massa aksi meminta Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya.

Aksi demonstrasi itu berawal dari kebijakan Sudewo untuk menaikkan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan atau PBB-P2 hingga 250 persen. Ia bahkan sempat menantang masyarakat untuk berdemo.

(fra/yoa/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER