Menteri Kebudayaan Bentuk Tim Kajian dan Pemugaran Situs Gunung Padang

ugo | CNN Indonesia
Jumat, 15 Agu 2025 06:28 WIB
Situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat. (CNN Indonesia/Suriyanto).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menandatangani Surat Keputusan (SK) tentang Pembentukan Tim Kajian dan Pemugaran Situs Cagar Budaya Peringkat Nasional Gunung Padang.

SK ini diberikan secara langsung kepada Dr. Ali Akbar yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Kajian dan Pemugaran Situs Cagar Budaya Peringkat Nasional Gunung Padang di kantor Menteri Kebudayaan, Jakarta.

"Tugas Tim Kajian dan Pemugaran ini antara lain melaksanakan kajian mengenai pemugaran; melaksanakan studi teknis; menyusun perencanaan pemugaran; melaksanakan dan melaporkan hasil kajian dan pemugaran Situs Cagar Budaya Peringkat Nasional Gunung Padang," kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam Surat Keputusan tersebut.

Situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, mulai diteliti sejak zaman penjajahan Belanda. Penelitian-penelitian yang dilakukan sejak Indonesia Merdeka menunjukkan peninggalan purbakala ini memiliki nilai yang sangat penting bagi sejarah dan kebudayaan bangsa.

Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan peninggalan ini sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional. Berusia ribuan tahun, beberapa bagian dari situs ini mengalami kerusakan alami seperti batu yang patah, rebah, bahkan runtuh.

Kondisi ini menjadi perhatian serius sehingga diperlukan kegiatan pemugaran untuk menjaga kelestarian situs bersejarah ini.

Ketua Tim Kajian dan Pemugaran Situs Gunung Padang, Ali Akbar menjelaskan bahwa kondisi situs cagar budaya peringakat Nasional saat ini di beberapa bagian itu sudah mulai roboh, batu-batunya ada yang mulai patah. Oleh karena itu, menurutnya, sangat penting sekali untuk dilakukan pemugaran.

"Dan kita juga ketahui bersama, situs Gunung Padang telah menyita banyak perhatian ilmuwan dari dalam dan luar negeri," katanya.

Oleh karena itu, menurutnya, dalam kegiatan pemugaran ini juga dilakukan atau diawali dengan kajian, sehingga mudah-mudahan dapat pula menjawab berbagai pertanyaan mengenai situs Gunung Padang.

"Dan pada hari ini, pada dasarnya dengan adanya surat keputusan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada pemerintah Republik Indonesia, khususnya Menteri Kebudayaan atas tugas yang diberikan kepada kami dan mudahmudahan pekerjaan atau tugas besar ini dapat kami laksanakan dengan baik dan kami mohon doa restu dari rakyat Indonesia," ungkap Ali Akbar.

Ali menambahkan, kegiatan pemugaran direncanakan dilakukan dengan metode yang mengutamakan kajian mendalam agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, akademis, dan sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan.

Fokus utama upaya ini adalah memastikan situs dapat bertahan dan tetap terjaga hingga ratusan tahun ke depan sebagai salah satu bukti tinggalan peradaban dunia.

Para ahli terbaik bangsa Indonesia yang berasal dari beragam disiplin ilmu akan dilibatkan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Keterlibatan lintas bidang diharapkan dapat menghasilkan pendekatan yang komprehensif, sehingga setiap tahapan pemugaran tidak hanya memperbaiki kondisi fisik situs, tetapi juga memperkuat pemahaman ilmiah tentang sejarah dan kebudayaan yang terkandung di dalamnya.

Salah satu kegiatan pemugaran terbesar yang pernah dilakukan bangsa Indonesia adalah pemugaran Candi Borobudur pada tahun 1980-an, yang kini menjadi kebanggaan nasional dan warisan dunia.

Kegiatan kajian dan pemugaran Situs Gunung Padang diharapkan dapat berjalan lancar, menghasilkan manfaat bagi ilmu pengetahuan, serta menjadi kebanggaan baru bagi bangsa dan negara Indonesia di kancah dunia.

(ugo)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK