Renungan Suci HUT RI Dipimpin Prabowo di Makam Pahlawan Kalibata

CNN Indonesia
Minggu, 17 Agu 2025 05:42 WIB
Presiden Prabowo memimpin renungan suci di TMP Kalibata Jakarta tengah malam tadi. Sementara di IKN, renungan suci dipimpin otorita diiringi Twilite Orchestra.
Presiden RI Prabowo Subianto berjalan menuju Monumen Pahlawan Nasional untuk menjalani prosesi peletakan bunga dalam Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (17/8/2025). (ANTARA/Andi Firdaus)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto memimpin Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (17/8) dini hari WIB.

Pada tengah malam tadi, tepat pukul 00.00 WIB, Prabowo yang berpakaian PSL serba gelap tiba di TMP Kalibata disambut pasukan drum band.

Agenda berlanjut pada prosesi peletakan karangan bunga oleh Kepala Negara di depan monumen pahlawan di bawah patung Burung Garuda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden memimpin mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa yang gugur dalam perjuangan menegakkan kemerdekaan dan menjaga kedaulatan Indonesia.

Kepala Negara selaku inspektur upacara, mengambil posisi depan barisan anggota TNI-Polri yang membentuk formasi barisan di halaman utama makam pahlawan, di depan Monumen Pahlawan Nasional.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah pahlawan. Peserta upacara memberikan penghormatan terakhir kepada pahlawan, dipimpin komandan upacara, yang ditandai dengan prosesi tiupan terompet.

Prabowo beserta anggota Kabinet Merah Putih meninggalkan lokasi upacara dan menuju tenda kehormatan di sisi lapangan upacara.

Upacara ini juga dihadiri sejumlah pejabat negara seperti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Panglima TNI Agus Subianto, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. 

Upacara tersebut menjadi salah satu agenda rutin kenegaraan yang digelar setiap tahun menjelang peringatan HUT RI.

Berbeda dengan era Jokowi

Mengutip dari Antara, Prabowo memilih tradisi Upacara Malam Renungan Suci dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang lebih ringkas dari era Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Dalam prosesi Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci yang digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu tengah malam, Presiden Prabowo lebih menekankan pada penghormatan langsung kepada arwah pahlawan melalui simbol peletakan karangan bunga di Monumen Pahlawan Nasional TMP Kalibata.

Sedangkan pada era Jokowi menghadirkan renungan suci dengan nuansa formal dan penuh simbol kenegaraan melalui pembacaan naskah resmi dan doa.

"Saudara-saudara sekalian marilah kita sejenak mengenang arwah dan jasa para pahlawan kita, mereka yang telah berkorban untuk kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia. Mengheningkan cipta mulai," ucap Presiden Prabowo.

Rangkaian upacara yang berlangsung kurang dari 10 menit itu kemudian diakhiri dengan laporan komandan pasukan yang menyatakan seluruh rangkaian kegiatan telah terlaksana dan membubarkan pasukan.

Sementara itu, pada tradisi yang sama di HUT Ke-79 Kemerdekaan RI 2024, Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci yang digelar di Taman Kusuma Bangsa Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan.

Dalam prosesi selama lebih dari 15 menit itu, Jokowi membacakan naskah apel kehormatan yang berisi pernyataan hormat kepada arwah para pahlawan, ikrar melanjutkan perjuangan, dan doa agar pengorbanan para pejuang diterima Tuhan Yang Maha Esa.

Upacara berlangsung dengan susunan lengkap, mulai dari penghormatan senjata, tiupan terompet, pembacaan doa oleh Menteri Agama, hingga laporan komandan upacara.

Tahun lalu, prosesi yang melibatkan presiden dan wakil presiden digelar di dua lokasi yakni di IKN yang dipimpin oleh Jokowi, dan di TMP Kalibata oleh KH Ma'ruf Amin yang saat itu wakil presiden, lewat tradisi yang sama.

Kendati berbeda format, keduanya tetap memaknai renungan suci sebagai bentuk penghormatan tertinggi bangsa ini kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi tegaknya kemerdekaan Indonesia.

Suasana renungan suci di IKN

Tahun ini, renungan suci di Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), renungan suci dipimpin Otorita IKN.

Sedikitnya 300 orang peserta mengikuti renungan suci di Taman Kusuma Bangsa yang berada tidak jauh dari Istana Garuda Nusantara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini berada dalam administrasi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

"Renungan suci sebagai rangkaian hari ulang tahun ke-80! Kemerdekaan Republik Indonesia (RI)," kata Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono usai renungan suci di Sepaku pada Sabtu (16/8).

Menurut Basuki, ke-300 orang berasal dari berbagai unsur, mulai aparatur sipil negara (ASN) Otorita IKN, TNI-Polri, kementerian dan lembaga yang memiliki kegiatan di IKN, hingga perwakilan dunia usaha.

Para ASN berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Kesehatan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), serta beberapa rumah sakit, termasuk Hermina dan Mayapada.

"Pegawai Bank Indonesia, serta sejumlah hotel seperti Swissotel dan Hotel Kubika juga dilibatkan," kata Basuki.

Malam renungan suci di Taman Kusuma Bangsa IKN itu diiringi alunan musik yang dibawakan Twilite Orchestra.

"Otorita menghadirkan Twilite Orchestra pada renungan suci rangkaian hari ulang tahun ke-80! Kemerdekaan Republik Indonesia (RI)," kata Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN yang juga Ketua Panitia HUT RI di IKN, Thomas Umbu.

Twilite Orchestra merupakan orkestra legendaris Indonesia pimpinan Addie Muljadi Sumaatmadja yang lebih dikenal dengan Addie MS.

Mereka membawakan lagu "Mengheningkan Cipta" ciptaan Truno Prawit, dan lagu "Tanah Airku" ciptaan Ibu Soed.

Thomas menegaskan, tampilan Twilite Orchestra secara akustik mikrofon hanya dipakai untuk keperluan streaming dan tidak ada speaker pengeras suara. Semuanya dilakukan dalam suasana hening, khidmat, dan sangat menyentuh.

Orkestra yang biasanya tampil di hall atau gedung pertunjukan, kali ini membawakan musik di ruang terbuka dengan latar kemegahan Istana Negara dan panorama Nusantara.

"Setting-nya masterpiece. Bermain di depan istana dan alam Nusantara memberikan rasa yang sangat berbeda, penuh khidmat," kata Thomas.

Sebanyak 45 musisi simfoni didatangkan langsung dari Jakarta, yang difasilitasi sejumlah pihak, termasuk para pengusaha dan dukungan penuh dari Kepala Otorita IKN.

(antara/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER