Pidato Megawati di PDIP: Jangan Kita Jadi Partai yang Hanya Ikut Arus

CNN Indonesia
Minggu, 17 Agu 2025 13:15 WIB
Megawati dalam sambutannya saat menjadi instruktur upacara HUT RI di sekolah partai menegaskan PDIP adalah partai ideologis yang teguh pada ajaran Bung Karno.Dok. DPP PDIP
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada kader agar PDIP tak menjadi partai yang hanya ikut arus.

Mega menyebut PDIP adalah partai ideologis yang teguh pada ajaran Bung Karno.

Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutannya saat menjadi instruktur upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 RI di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (17/8).

"PDIP harus menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan ini. Jangan sekali-kali kita menjadi partai yang hanya ikut arus," kata Megawati.

Presiden RI kelima itu mengaku tak mau PDIP hanya berani bicara saat kampanye, namun diam di depan penderitaan rakyat. Menurut Mega, PDIP adalah partai marhaen, sesuai ajaran Bung Karno.

Megawati dalam pidatonya menyampaikan lima poin arahan kepada kader. Pertama, dia meminta kader agar Pancasila selalu menjadi pedoman dalam setiap mengambil kebijakan.

Kedua, Megawati meminta agar kader terus memegang disiplin organisasi. Menurut dia, tanpa disiplin, organisasi hanya akan terombang-ambing kepentingan.

"Perkuat disiplin organisasi, ideologi, teori, gerakan dan tindakan. Tanpa disiplin, Partai akan rapuh dan mudah diombang-ambingkan kepentingan," kata Megawati.

Ketiga, Megawati meminta kadernya untuk terus turun ke bawa bersama rakyat. Bukan hanya untuk meminta suara, namun untuk mendengar keluh kesah dan mencari solusi mereka.

Keempat, Megawati menyerukan agar partainya tak diam untuk melawan segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan pengkhianatan konstitusi. Kelima, Megawati mengingatkan kadernya untuk menjadikan api proklamasi sebagai pembela rakyat.

"Jalankan 5 perintah tersebut dengan semangat gotong royong penuh kedisiplinan dan soliditas yang tinggi. Dengannya, Partai semakin kokoh, mandiri, dan mampu menghadapi berbagai tantangan dan ujian sejarah," katanya.

(thr/gil)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK