Hasto Ungkap Tugas Khusus dari Megawati Usai Jabat Sekjen PDIP Lagi

CNN Indonesia
Minggu, 17 Agu 2025 19:10 WIB
Hasto Kristiyanto mengatakan dia diminta Megawati menjalankan seluruh manajemen kepartaian dibantu para wakil Sekjen.
Hasto Kristiyanto mengatakan dia diminta Megawati menjalankan seluruh manajemen kepartaian dibantu para wakil Sekjen. (Arsip PDIP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hasto Kristiyanto mengungkap tugas khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri usai kembali ditunjuk sebagai Sekjen untuk periode 2025-2030.

Hasto mengatakan Megawati meminta dirinya menjalankan seluruh manajemen kepartaian. Dalam menjalankan tugas itu, Hasto mengaku akan dibantu para wakil Sekjen.

"Tugas Sekjen kan menjalankan seluruh manajemen kepartaian dengan dibantu oleh para wakil sekjen yang sekarang semakin komprehensif," kata Hasto di sekolah partai, Minggu (17/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan struktur kepengurusan pusat PDIP dibagi dalam tiga bidang, yakni internal yang menunjukkan wajah ideal partai, pemerintahan yang menjalankan kebijakan strategis partai di pemerintahan dan kerakyatan yang turun bersama rakyat.

"Ketiga bidang inilah yang harus segera bergerak," katanya.

Hasto mengatakan pihaknya sudah memulai kerja-kerja tersebut. Partai, kata dia, terus melakukan konsolidasi untuk melaksanakan amanat hasil Kongres VI pada 2 Agustus lalu.

"Maka kami langsung memacu diri untuk melakukan langkah-langkah konsolidasi dan pelaksanaan seluruh keputusan Kongres tersebut," katanya.

Hasto secara resmi diumumkan Megawati sebagai Sekjen partai dalam pelantikan susulan usai Kongres VI PDIP 1-2 Agustus lalu di Bali.

Hasto dilantik bersama sejumlah nama baru dalam pelantikan yang digelar tertutup di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/8).

Pelantikan Hasto membuatnya tercatat sebagai Sekjen terlama dalam sejarah PDIP. Hasto tercatat memasuki periode ketiganya sebagai tangan kanan Megawati.

Hasto kali pertama ditunjuk pada 2015 menggantikan Tjahjo Kumolo yang kala itu diangkat sebagai Menteri dalam Negeri di periode pertama Presiden Joko Widodo. Dia lalu dikukuhkan kembali pada Kongres V di Bali 2019.

(thr/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER