Profil Wamenaker Noel, Mantan 'Garis Keras' Jokowi yang Terjaring OTT
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (21/8).
Noel diduga terlibat dalam kasus dugaan pemerasan sejumlah perusahaan dalam pengurusan Sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Belum diungkap barang bukti dalam operasi senyap terhadap Noel dan 10 orang lainnya. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Noel dan pihak lainnya.
"Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3," ujar Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dimintai konfirmasi.
Noel menjadi anggota Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto pertama yang ditangkap KPK. Noel juga dikenal sebagai relawan Prabowo pada Pilpres 2024.
Noel lahir di Riau pada 22 Juli 1975. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Satya Negara Indonesia, Jakarta Selatan, dan lulus dengan gelar sarjana bidang sosial pada 2004.
Noel dikenal sebagai aktivis reformasi 1998. Ia terjun ke dunia politik dengan mendirikan relawan pendukung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Noel membentuk dan menjadi ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan). Ia menjadi bagian kelompok garis keras pendukung Jokowi yang pada dua edisi pilpres melawan Prabowo Subianto.
Ia kerap tampil di panggung debat dan layar televisi berhadapan dengan lawan-lawan politik Jokowi kala itu.
Menjelang Pilpres 2024, Noel sempat mengejutkan publik dengan mengalihkan arah dukungan JoMan ke Ganjar Pranowo. Ia pun membentuk Ganjar Pranowo (GP) Mania
Namun, Noel mengubah haluan politiknya. Ia membubarkan relawan Ganjar Mania dan mendirikan kelompok relawan Prabowo Mania 08.
Gagal ke DPR, mulus jadi wakil menteri
Noel aktif terlibat dalam upaya memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Prabowo menang dengan mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Noel pun bergabung dengan Partai Gerindra. Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Kalimantan Utara. Ia memperoleh 29.786 suara, namun gagal lolos ke Senayan.
Meski tidak berhasil meraih kursi DPR, perjalanan politik Noel belum berhenti.
Pada Oktober 2024, ia dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, mendampingi Yassierli yang menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan.
Lihat Juga : |
Selama menjadi wamenaker, Noel mendapat sorotan publik. Terutama ketika melakukan sidak ke perusahaan-perusahaan yang menahan ijazah para pekerjanya.
Karier Noel kian moncer. Ia dipercaya menjadi Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) pada Juli 2025 lalu.
Noel belum genap setahun menjabat wamenaker Prabowo, namun sudah terjerat dugaan pemerasan sejumlah perusahaan yang ditangani KPK.
(fra/kay/fra)