Mensos Resmi Buka Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di JIExpo

Kemensos | CNN Indonesia
Jumat, 22 Agu 2025 17:23 WIB
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, membuka acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/8). (Foto: Arsip Kemensos)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul), resmi membuka acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8). Acara yang dihadiri 154 kepala sekolah dan 2.221 guru ini akan mendapat pengarahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto pada sore harinya.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, berharap rida dari Allah SWT Yang Maha Kuasa, Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat secara offline, saya nyatakan dimulai dan dibuka," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/8).

Pada kesempatan tersebut, Gus Ipul menyampaikan tiga kunci penting untuk memahami konsep Sekolah Rakyat. Pertama, memuliakan masyarakat kecil dengan memberikan akses pendidikan unggulan, fasilitas memadai, serta layanan terbaik agar anak-anak tumbuh percaya diri dan berdaya.

Kedua, menjangkau kelompok yang sebelumnya belum terlayani pendidikan formal secara layak. Ketiga, membuka peluang baru dengan menjadikan hal yang semula dianggap tidak mungkin menjadi mungkin melalui pendidikan.

"Sekolah Rakyat memberikan harapan, menumbuhkan rasa, mengubah mimpi yang tidak mungkin menjadi mungkin. Sekolah rakyat melahirkan 'pemungkin-pemungkin' baru. Mereka tidak harus sama dengan nasib orang tuanya. Saya minta ini benar-benar dipahami dengan baik," papar dia.

Gus Ipul menambahkan, Sekolah Rakyat juga bertujuan memutus mata rantai kemiskinan melalui pendekatan terpadu. Program ini menggabungkan berbagai program unggulan Presiden, seperti makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan, dan jaminan kesehatan.

Suasana acara pembukaan Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat. (Foto: Arsip Kemensos)

Tidak hanya siswa, orang tua juga akan diberdayakan melalui pelatihan dan akses ke pasar. Keluarga siswa Sekolah Rakyat akan menjadi anggota Koperasi Desa Merah Putih, sehingga seluruh program unggulan pemerintah dapat menyentuh siswa dan keluarga secara menyeluruh.

Maka dari itu, ia mengajak seluruh kepala sekolah dan guru untuk ikut serta mensukseskan penyelenggaraan sekolah rakyat.

"Mari kita sama-sama sukseskan penyelenggaraan Sekolah Rakyat ini. Siap?" tanyanya.

"Siap!" jawab para kepala sekolah dan guru yang hadir di lokasi.

Sebelum menutup sambutan, Gus Ipul mengajak Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico, dan para direktur jenderal naik ke panggung untuk memberikan penghormatan kepada seluruh guru dan kepala sekolah.

Sebelum mendapat arahan dari Presiden para peserta juga akan mendapat pembekalan dari Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri PANRB Rini Widyantini, Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Mohammad Nuh, dan Pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar.

Sebagai informasi, Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu prioritas pemerintah untuk memberikan akses pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin.

Program ini juga menjadi miniatur pengentasan kemiskinan terpadu yang memadukan berbagai program prioritas seperti pemeriksaan kesehatan gratis, makan bergizi gratis, jaminan kesehatan, Koperasi Desa Merah Putih, dan program 3 juta rumah.

Saat ini, 100 Sekolah Rakyat telah beroperasi di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut akan bertambah menjadi 165 titik pada September 2025.

Kementerian Sosial menargetkan 165 Sekolah Rakyat beroperasi tahun ini dengan kapasitas 15.895 siswa, 2.407 guru, dan 4.442 tenaga kependidikan.

(rir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK