Polisi Tangkap Pria yang Diduga Pembunuh Putri Apriyani

CNN Indonesia
Minggu, 24 Agu 2025 02:52 WIB
Tim gabungan kepolisian berhasil menangkap AMS (23 tahun), pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Putri Apriyani (21 tahun).
Ilustrasi penangkapan. (Foto: iStockphoto/SimonSkafar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim gabungan kepolisian berhasil menangkap AMS (23 tahun), pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Putri Apriyani (21 tahun).

Detik-detik penangkapannya pun viral di media sosial. Dalam video yang beredar terlihat sejumlah polisi berpakaian preman mengejar sorang pria yang diduga AMS.

Aksi kejar-kejaran hanya berselang beberapa detik, dan AMS pun berhasil ditangkap oleh beberapa polisi bersenjata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dikonfirmasi, Plh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Irfan Nurmansyah membenarkan informasi tersebut.

"Ya sudah diamankan (terduga pembunuhan Putri), di NTT," ungkap Irfan, Sabtu (23/8).

Irfan mengatakan, saat ini tim kepolisian tengah dalam perjalanan membawa pelaku ke Polres Indramayu. Selanjutan setelah pemeriksaan di Polres Indramayu, polisi berencana memboyong pelaku ke Bidang Propam Polda Jabar, guna penyelidikan lebih lanjut.

"Masih dalam perjalanan ke Polres Indramayu," katanya.

Seperti diketahui, Putri Apriyani (21) ditemukan tewas di sebuah kamar kos yang ada di wilayah Singajaya, Kecamatan dan Kabupaten Indramayu, yang disertai kebakaran, Sabtu (9/8). Wanita tersebut, diduga tewas dibunuh.

Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengatakan bahwa Polres Indramayu Polda Jabar saat ini tengah melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Fakta yang didapat, korban ditemukan tewas dengan kondisi kamar kosnya hampir terbakar.

"Pertama, kami melakukan olah TKP dan mengerahkan Tim Inafis. Untuk mengetahui penyebab kebakaran, kami juga mendatangkan tim Laboratorium Forensik. Sementara, terhadap korban telah dilakukan otopsi," ungkap Kapolres, berdasarkan rilis yang diterima wartawan.

Saat ini, polisi juga masih mengumpulkan bukti-bukti serta memeriksa saksi-saksi guna memastikan penyebab pasti kebakaran dan kematian korban.

"Hasil otopsi masih menunggu dari pihak medis. Kami harus membuktikan terlebih dahulu apakah kebakaran tersebut terjadi karena unsur kesengajaan atau tidak," jelasnya.

Polres Indramayu berkomitmen akan menyampaikan hasil perkembangan perkara ini kepada keluarga korban maupun masyarakat.

"Penyelidikan ini sudah mengarah pada upaya memastikan apakah ada unsur tindak pidana atau tidak. Semua kemungkinan kami dalami berdasarkan bukti ilmiah, saksi, dan hasil laboratorium," ujarnya.

(csr/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER