Istana soal Gaduh Nampan MBG Mengandung Minyak Babi: Bisa Diuji BPOM

CNN Indonesia
Rabu, 27 Agu 2025 05:40 WIB
Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) buka suara terkait kasus dugaan nampan atau food tray program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengandung minyak babi.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi buka suara terkait kasus dugaan nampan atau food tray program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengandung minyak babi. (Foto: CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi buka suara terkait kasus dugaan nampan atau food tray yang digunakan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengandung minyak babi.

Hasan memaparkan sampai saat ini pihaknya masih belum menemukan nampan yang disebut-sebut mengandung minyak babi tersebut. Akan tetapi, kata dia, pengujian sampel nampan bisa dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar publik tak khawatir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejauh ini kita tidak menemukan. Tetapi kalau memang ada kekhawatiran soal itu, kita riset, bisa diuji di BPOM," ujarnya kepada wartawan di kantornya, Selasa (26/8).

"Tadi saya sudah koordinasi bersama bapak kepala BPOM, kepala BPOM bilang kita bisa ujikan untuk membuktikan itu tadi," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Hasan lantas meminta agar warga tidak mudah terpengaruh isu sensitif yang belum terverifikasi. Ia menegaskan pemerintah selalu memastikan keamanan dan keselamatan para penerima MBG.

"Jadi itu pentingnya kita tidak gampang termakan oleh isu-isu. Apalagi isu-isu yang sangat sensitif dan itu kan memang harus diperiksa," pungkasnya.

Dugaan ini mencuat setelah Indonesia Business Post merilis laporan investigasi dari wilayah Chaoshan, Provinsi Guangdong, China. Dalam laporan itu disebutkan ada sekitar 30-40 pabrik yang memproduksi ompreng makanan untuk pasar global, termasuk yang diduga digunakan dalam program MBG di Indonesia.

Laporan tersebut juga menyinggung dugaan pemalsuan label "Made in Indonesia" dan logo SNI pada ompreng yang diproduksi di China. Penggunaan bahan tipe 201 yang diduga mengandung mangan tinggi sehingga tidak cocok untuk makanan asam, serta indikasi pemakaian minyak babi atau lard dalam proses produksi.

Sementara itu, Badan Standardisasi Nasional (BSN) sebelumnya telah menetapkan standar baru untuk food tray dari baja tahan karat yang digunakan dalam program MBG.

(tfq/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER