Polda Metro Jaya mencatat pertumbuhan kendaraan di Jakarta mencapai 850.901 pada 2024.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin mengatakan jika rata-rata dari jumlah tersebut, ada 2.500 hingga 3.000 kendaraan baru bertambah setiap hari di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polda Metro Jaya mencatat di akhir tahun 2024, pertumbuhan kendaraan dalam satu tahun tercatat 850.901 kendaraan. Yang kalau dirata-rata dibagi jumlah hari kerja dalam satu tahun, maka pertumbuhan kendaraan di Jakarta teraglomerasi, itu per hari rata-rata bertambahnya 2.500 sampai 3.000 kendaraan baru," kata Komarudin dalam apel kolaborasi di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (27/8).
Ia menjelaskan jika dari jumlah itu diasumsikan 10 persen adalah kendaraan roda empat, ada 85 ribu mobil bertambah pada 2024. Pertambahan itu berpengaruh pada luasan tempat parkir.
"Kita bagi juga 850.000, kita anggap 10 persen saja itu roda empat, berarti akan ada di kisaran angka 85.000. Kita ambil 1 persen saja, 1 persen itu adalah roda empat, kita kalikan dimensi panjang kendaraan yang ambil pendek 2 meter, maka dibutuhkan 16 kilometer hanya untuk memarkirkan kendaraan baru. 16 kilometer itu dari Tomang sampai Cawang," kata dia.
Ia mengatakan data itu menggambarkan alasan Jakarta semakin padat setiap hari.
Komarudin menjelaskan pihaknya berkolaborasi dengan Dishub DKI Jakarta Mandala Quick Response untuk menangani macet di Jakarta.
"Mandala itu singkatan dari membangun kesadaran berbudaya lalu lintas di jalan raya, dimana saat ini tergabung 4.438 kamera, yang kita bisa lihat langsung dengan aplikasi ini, dimana kita bisa memantau titik-titik kepadatan yang ada di Jakarta," katanya.