Polisi Ringkus Sosok Diduga Penyedia Tim Pengintai Kacab Bank
Polisi menangkap sosok bernama Rohmat Sukur (RS) dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap M Ilham Pradipta (37), kepala cabang sebuah bank di Jakarta Pusat.
Rohmat merupakan satu dari 15 tersangka yang telah ditangkap dalam perkara ini. Rohmat ditangkap di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (24/8) lalu.
Saat itu, tim gabungan Subdit Jatanras dan Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mendatangi kediaman Rohmat di Candisari. Namun, Rohmat ternyata sudah melarikan diri, sebelum polisi tiba di lokasi.
"Akhirnya tim mengejar RS ke tempat diduga tempat persembunyiannya di Jalan Handayani, Sendangrejo, Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang dan tim berhasil menangkap RS," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (27/8).
Dalam perkara ini, Ade Ary menyebut Rohmat memiliki peran sebagai penyedia tim pantau untuk mengikuti korban hingga menyediakan tim IT.
"Peran RS menyediakan tim pantau yang mengikuti kegiatan korban Ilham kacab bank Cempaka Putih dan tim IT," ucap dia.
Usai ditangkap, Rohmat langsung dibawa ke Subdit Jatanras Polda Metro Jaya untuk diperiksa secara intensif oleh penyidik.
Ilham yang merupakan kepala kantor cabang pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta Pusat menjadi korban penculikan dan pembunuhan.
Jasad Ilham ditemukan di area persawahan di Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8) pagi. Sebelum ditemukan tewas, korban diculik di parkiran sebuah pusat perbelanjaan kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8).
Dari hasil pemeriksaan tim dokter, Ilham tewas karena kekerasan benda tumpul. Korban diduga juga mengalami kekurangan oksigen sebelum meninggal dunia.
Dalam kasus ini, polisi telah menangkap 15 orang tersangka. Salah satunya adalah Dwi Hartono yang dikenal sebagai crazy rich Jambi dan memiliki usaha bimbel online.
(dis/isn)