Unjuk rasa di sekitar kompleks parlemen yang berujung ricuh kini masih berlangsung dan menyebar ke sejumlah titik dan ruas jalan di Jakarta. Hingga sekitar pukul 17.30 WIB, massa dan aparat masih terlibat bentrok .
Aksi yang didominasi mahasiswa itu semula digelar di depan gerbang utama gedung DPR mulai pukul 14.00 WIB. Mereka menggantikan massa buruh yang menggelar aksi sejak pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, memasuki sore hari, aksi buruh yang dimotori koalisi KSPI dan Partai Buruh itu membubarkan diri, dan diganti dengan aksi mahasiswa yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Jakarta.
Aksi semula berlangsung damai, namun menjelang pukul 15.00 WIB, massa mulai terlibat bentrok. Aparat kemudian memukul mundur massa yang menyebabkan mereka terpecah ke beberapa titik dalam radius 500 hingga satu kilometer dari gedung parlemen.
Berdasarkan pantauan menjelang pukul 17.30 WIB, aksi masih berlangsung dengan tiga titik konsentrasi massa. Ketegangan masih terjadi antara massa dan aparat, lewat penembakan gas air mata dan water canon maupun sebaliknya, lemparan batu dan botol dari massa.
Pertama, konsentrasi massa terpantau di sekitar Jalan Asia Afirika dekat pusat perbelanjaan mal Plaza Senayan dan Senayan City, Jakarta Pusat. Massa demo masih melakukan blokade terhadap dua ruas jalan yang menuju Kebayoran maupun menuju GBK.
Akibatnya, arus lalu lintas lumpuh imbas penumpukan massa. Massa bahkan tersebar ke sekitar kawasan Patal Senayan menuju Jalan Tentara Pelajar.
Kedua, aksi juga masih berlangsung di sekitar persimpangan Slipi arah Petamburan. Aparat dan massa masih terlibat bentrok, lewat tembakan gas air mata, maupun sebaliknya. Namun, di lokasi tersebut, penumpukan massa demo masih nampak lengang dibanding titik lain.
Ketiga, penumpukan terbanyak berada di kawasan Pejompongan arah Karet atau Tanah Abang, Jakarta Pusat. Intensitas bentrokan antara massa dan aparat masih cukup tinggi.
Aparat juga terus menembakkan gas air mata ke arah massa. Begitu pula sebaliknya, massa melempar botol, batu, kerikil, hingga diduga molotov ke arah aparat yang berjaga di bawah underpass Pejompongan.
Di lokasi tersebut, arus lalu lintas juga lumpuh total, karena massa aksi maupun yang aparat terlibat bentrok di jalan tersebut.
Demo mahasiswa dan warga hari ini masih mengusung tuntutan yang sama yakni reformasi DPR RI dan pembatalan tunjangan tinggi yang diterima anggota dewan.
Belum diketahui sampai kapan aksi tersebut masih berlangsung. Namun, aparat biasanya akan mengambil langkah tegas mulai pukul 18.00 WIB, di saat batas waktu unjuk rasa berakhir.
(thr/wis)