Prabowo Mengaku Dapat Laporan Ada Truk Bawa Petasan Diduga untuk Demo

Presiden Prabowo Subianto mengaku mendapat laporan ada truk pengangkut petasan yang diduga sebagai bahan untuk membuat kericuhan dalam demonstrasi di berbagai tempat.

Ia menyampaikan itu saat menjenguk korban terluka demonstrasi di RS Polri Jakarta, Senin (1/9).

"Di banyak tempat, saya dapat laporan datang truk-truk, di situ ada petasan-petasan yang berat, yang besar," kata Prabowo di lokasi.

Prabowo menyampaikan banyak anggota kepolisian yang terluka akibat terkena ledakan petasan.

Lihat Juga : Prabowo Jenguk Polisi dan Warga yang Terluka Imbas Demo di RS Polri

Ia mengatakan para anggota itu terkena petasan hingga terluka di beberapa bagian tubuh, ada yang terkena di bagian leher hingga paha.

"Ini sudah, menurut saya, sudah rusuh, niatnya bakar," katanya.

Prabowo menyampaikan demonstrasi di berbagai daerah yang terjadi belakangan ini sudah melenceng dari nilai demokrasi.

"Diketemukan truk isinya alat-alat untuk membakar," ucap dia.

Prabowo menyebut mereka yang melakukan vandalisme sudah melenceng jauh dari tujuan demonstrasi yakni menyampaikan aspirasi.

"Jadi niatnya bukan menyampaikan pendapat, niatnya adalah bikin rusuh, niatnya adalah mengganggu kehidupan rakyat, niatnya adalah menghancurkan upaya pembangunan nasional untuk menghilangkan kemiskinan," ujarnya.

Lihat Juga : Prabowo Minta Anggota Polri Terluka di Demo Naik Pangkat Luar Biasa

Aksi demonstrasi di berbagai daerah, terutama Jakarta, terjadi sejak pekan lalu karena dipicu tunjangan DPR yang fantastis. Aksi itu kemudian makin membesar dan meluas setelah pengemudi ojek daring (ojol) Affan Kurniawan tewas usai dilindas rantis Brimob pada 28 Agustus lalu.

Kematian Affan memicu gelombang protes di berbagai kota se-Indonesia. Namun, aksi tersebut diduga ditunggangi pihak-pihak yang memicu kerusuhan dan pembakaran fasilitas publik.