2 Titik Kamera ETLE Rusak Saat Demo Makassar, Polisi Klaim Rugi Rp1 M

CNN Indonesia
Selasa, 02 Sep 2025 11:40 WIB
Sejumlah kamera elektronik tilang atau ETLE yang dipasang di beberapa titik di Jalan AP Pettarani, Makassar Sulawesi Selatan, rusak imbas demo ricuh.
Ilustrasi. Sejumlah kamera elektronik tilang atau ETLE yang dipasang di beberapa titik di Jalan AP Pettarani, Makassar Sulawesi Selatan, rusak imbas demo ricuh. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Makassar, CNN Indonesia --

Kamera elektronik tilang atau ETLE yang dipasang di beberapa titik di Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, rusak imbas demo ricuh pekan lalu.

Kerusakan fasilitas itu menyebabkan kerugian mencapai Rp1 miliar lebih.

"Iya benar, ada dua titik kamera ETLE statis yang dirusak massa aksi pada Jumat kemarin," kata Direktur Lalulintas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Karsiman kepada CNNIndonesia.com, Selasa (2/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karsiman menyebut lokasi ETLE yang rusak yakni sepanjang Jalan AP Pettarani. Menurutnya, kelompok anarko menggunakan berbagai macam alat untuk merusak kamera e-tilang tersebut.

"Jadi kamera yang dirusak ini berada di Jalan AP Pettarani yang menjadi fokus aksi massa kemarin. Yang berada di depan Living Plaza dan depan kantor pos," ungkapnya.

Karsiman mengatakan sejumlah peralatan kamera ETLE, seperti kamera, lampu hingga tiang kamera dijarah sekelompok orang tak dikenal sehingga menimbulkan kerugian material yang cukup besar.

"Peralatan ETLE STATIS yang dirusak dan dijarah, kerugian material mencapai Rp 1.069.900.000," jelasnya.

Sementara itu pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut, termasuk pembakaran di gedung DPRD Makassar dan Sulsel.

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Rusdi Hartono memastikan pihaknya telah mengantongi calon tersangka dalam kasus pembakaran kantor DPRD Kota Makassar yang menewaskan tiga orang staf dan menimbulkan kerugian negara sekitar Rp250 miliar.

"Potensial suspect sudah ada. Mudah-mudahan tidak berapa lama lagi kita bisa melakukan tindakan hukum yang lebih tegas," kata Rusdi meninjau kondisi kantor DPRD Makassar, Senin (1/9).

(mir/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER