Puluhan Rumah Dilaporkan Rusak Akibat Longsor di Raja Ampat

CNN Indonesia
Jumat, 05 Sep 2025 14:00 WIB
Bencana tanah longsor melanda Waisai, Raja Ampat, akibat hujan deras. BNPB laporkan 29 rumah dan 1 fasilitas ibadah rusak. Warga diminta waspada.
Bencana tanah longsor terjadi Distrik Kota Waisai, Kelurahan Sapordanca, Raja Ampat, Papua Barat Daya imbas hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (1/9). Ilustrasi (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bencana tanah longsor terjadi Distrik Kota Waisai, Kelurahan Sapordanca, Raja Ampat, Papua Barat Daya imbas hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (1/9).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bencana tersebut menyebabkan puluhan rumah dan tempat ibadah mengalami kerusakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas kejadian ini, dilaporkan 29 unit rumah terdampak, 1 fasilitas ibadah dan 1 talud rusak," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Jumat (5/9).

Disampaikan Abdul, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Raja Ampat dan pihak terkait terus berupaya membersihkan material longsor hingga Kamis (4/9) kemarin.

"Koordinasi lanjutan juga telah dibangun untuk mengoperasikan alat berat guna percepatan penanganan," ucap dia.

Lebih lanjut, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk tetap menjaga kesiapsiagaan dan kewaspadaan.

Kesiapsiagaan ini, kata Abdul, diperlukan para warga untuk menyikapi tidak hanya ancaman potensi risiko bahaya hidrometeorologi basah tetapi juga hidrometerologi kering.

"Bagi warga yang tinggal di daerah bantaran sungai diminta selalu memantau ketinggian air secara berkala. Jika terjadi hujan berintensitas tinggi dalam durasi lama, warga disarankan melakukan evakuasi mandiri, mengetahui jalur evakuasi, dan memperbarui informasi cuaca dari lembaga resmi," pungkasnya.

(fra/dis/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER