
Warga pegunungan Pulau Seram, Maluku harus membawa Martin Atuani (49) sejauh 26 kilometer atau satu hari perjalanan demi mendapatkan perawatan medis di Puskesmas.
Martin harus ditandu dari Desa Kalora menuju pusat kota untuk berobat di Puskesmas Wahai.
Warga terpaksa menandu Martin akibat tidak ada akses jalan raya bagi ambulans masuk ke kampungnya.
Kepala Desa Kaloa Yosef Tamala menjelaskan Martin dievakuasi buntut kondisi sakit yang dideritanya memburuk.
Selain terkendala fasilitas jalan raya yang belum ada, tenaga kesehatan di kampung Martin juga terbilang minim.