Korban tewas akibat banjir di wilayah Bali bertambah menjadi lima orang. Enam orang dilaporkan hilang.
"Tim SAR gabungan Polda Bali temukan lima orang dalam kondisi meninggal dunia dan enam orang dilaporkan hilang. Penemuan tersebut sampai saat ini per tanggal 10 September pukul 18.00 WITA," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/9) sore.
Ariasandy mengatakan kelima korban tewas saat ini berada di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar dan di Rumah Sakit Mangusada di Kabupaten Badung, Bali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia meminta keluarga korban hilang segara menghubungi posko DVI Polri di RSUP Prof Ngoerah Sanglahuntuk menyerahkan data antemortem untuk proses pendataan korban.
"Kita semua berharap semoga korban tidak bertambah lagi. Dan bencana alam ini tidak terulang kembali," ujarnya.
1. Ni Wayan Lenyod, Perempuan, ditemukan di Taman Pancing Denpasar dan sudah teridentifikasi.
2. Mrs X atau korban perempuan ditemukan di wilayah Benoa, Bali.
3. Nadira korban perempuan ditemukan di Taman Pancing Denpasar dan sudah teridentifikasi dan sudah diambil keluarga.
4. Endang Cahyaning Ayu, perempuan ditemukan di Uma Alas, diidentifikasi di RSUD Mangusada.
5. Rio Saputra (20) laki-laki ditemukan di Kali Ubung, Denpasar, dan sudah teridentifikasi.
1. Made Suwitri (43)
2. Tasnim (54)
3. Farwa Husein (32) tahun
4. Maimunah
5. Ni Ketut Merta.
6. Ni Nyoman Sari
Sebelumnya, banjir merendam 43 titik di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali, pada Rabu (10/9) pagi.
Banjir juga terjadi di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Jembrana, Bali, dan di wilayah lainnya di Pulau Bali.
(kdf/isn)