Warga Bali Tewas Tersetrum Listrik saat Banjir Kepung Jembrana

CNN Indonesia
Kamis, 11 Sep 2025 09:15 WIB
Warga Jembrana Bali tewas tersengat listrik saat banjir. (Polsek Kota Jembrana)
Denpasar, CNN Indonesia --

Warga bernama Komang Oka Sudiastawa (38), ditemukan tewas diduga karena tersetrum listrik saat banjir mengepung wilayah Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu (10/9) dini hari.

Kapolsek Kota Jembrana, Ipda I Ngurah Agus Dwi Widiatmika membenarkan korban tewas tersetrum listrik saat terjadi banjir.

"Diduga seperti itu," kata Ipda Widiatmika.

Korban ditemukan tewas di depan rumahnya di Desa Dangintukaya, Kabupaten Jembrana, Bali, sekitar pukul 04:30 WITA.

Agus mengungkapkan Komang awalnya keluar rumah sekitar pukul 03.00 WITA. Kemudian, karena tak kunjung kembali, salah satu keluarga korban pun mencari keberadaannya.

"Sekira pukul 04.30 Wita, korban ditemukan sudah dalam kondisi telungkup tergenang air di gerbang pintu rumah," imbuhnya.

Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Bali Med di Jembrana, dan oleh petugas medis, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Dan dari pihak Rumah Sakit Bali Med korban dinyatakan telah meninggal dunia. Atas musibah ini keluarga menerima kematian korban dengan ikhlas," ujarnya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan Tanggap Darurat Bencana selama satu minggu atau satu pekan usai dilanda banjir di sejumlah titik, Rabu kemarin.

"Betul. Jadi Bapak Gubernur malam ini sudah keluarkan dan tanda tangan. Tadi diskusi, semula tanggap darurat bencana itu akan ditetapkan dua Minggu. Tapi karena sifat bencananya ternyata tidak terlalu besar, maka akan diralat cukup menjadi satu minggu," kata Suharyanto.

"Sehingga, nanti langsung kita melakukan langkah-langkah untuk perbaikan, rehabilitasi, rekonstruksi pascabencana," imbuhnya.

Sementara, untuk saat ini dari data yang dia dapat ada sebanyak 9 orang yang meninggal dunia akibat banjir yang melanda Pulau Bali di sejumlah titik.

"Untuk di Bali sendiri per malam ini yang meninggal dunia ada 9 orang. Kemudian yang masih hilang ada 6 orang," kata Letjen TNI Suharyanto

Dia mengatakan untuk 6 orang korban yang masih hilang akan terus dilakukan upaya pencarian oleh tim gabungan di Pulau Bali.

(kdf/dal)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK