Gerakan Nurani Bangsa (GNB) mengungkap hasil dialog bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (1/9) hari ini.
Dialog antara tokoh GNB dengan Prabowo berlangsung selama kurang lebih 3 jam.
Eks Menag Lukman Hakim Saifuddin mengatakan salah satu yang disampaikan ke Prabowo dalam pertemuan itu ialah aspirasi GNB akan pentingnya dibentuk tim investigasi independen mengusut kericuhan demo pada Agustus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Presiden menyetujui pembentukan itu dan detailnya tentu nanti pihak Istana akan menyampaikan bagaimana formatnya," ujar Lukman.
Selain itu, Lukman juga menyampaikan tuntutan agar para aktivis dan mahasiswa yang saat ini masih ditahan di sejumlah kota untuk segera dibebaskan.
Ia mengatakan pada dasarnya mereka merupakan anak-anak bangsa yang seharusnya tidak ada di posisi tersebut.
Kemudian, Lukman menyampaikan bahwa GNB juga menyampaikan sejumlah tuntutan terkait dengan reformasi di bidang ekonomi, reformasi di bidang politik, dan reformasi di bidang hukum, hingga HAM.
"Dan mudah-mudahan dalam waktu dekat Bapak Presiden bersama pemerintahannya bisa menindaklanjuti itu sebagaimana harapan," ujarnya.
Pada saat yang sama, Pendeta Gomar Gultom mengatakan bahwa mereka menyampaikan evaluasi dan reformasi kepolisian ke Prabowo.
"Disambut juga oleh Pak Presiden akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian," kata Gomar.
Sementara itu, Quraish Shihab mengaku dialog dengan Prabowo hari ini sangat produktif.
"Apa yang kami sampaikan dalam hari-hari yang lalu itu dipahami oleh Bapak Presiden dan diterima dengan baik," ujarnya.
(mnf/sfr)