Pemkot Surabaya Siap Aktifkan Siskamling, Wujudkan Kampung Pancasila

Dukcapil | CNN Indonesia
Jumat, 12 Sep 2025 14:12 WIB
Filosofi Kampung Pancasila dinilai menjadi terobosan penting karena menyentuh aspek keamanan, juga mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan.
(Foto: Arsip Dukcapil)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan komitmen memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) yang didukung penuh oleh program Kampung Pancasila.

Filosofi Kampung Pancasila dinilai menjadi terobosan penting karena tidak hanya menyentuh aspek keamanan, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari warga.

Hal ini disampaikan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi dalam Rapat Koordinasi Monitoring Kamtibmas Kota Surabaya di Balai Kota Surabaya, Kamis (11/9). Rapat tersebut juga dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, para kepala OPD, camat, dan lurah se-Kota Surabaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teguh menyampaikan, Mendagri Tito Karnavian sebelumnya telah memberikan 11 arahan kepada kepala daerah terkait langkah menjaga Kamtibmas pasca maraknya unjuk rasa di berbagai daerah. Arahan tersebut antara lain mengoptimalkan Forkopimda, menyambangi tokoh masyarakat, melaksanakan kegiatan pro rakyat seperti pasar murah dan bantuan sosial, serta mengadakan doa bersama.

Kemudian, menunda kegiatan seremonial maupun perjalanan ke luar negeri, menghindari perilaku pamer kemewahan, memperbaiki fasilitas umum yang rusak, menggunakan bahasa publik yang santun dan menenangkan, serta mengaktifkan kembali Siskamling mulai dari tingkat RT/RW.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota dan Forkopimda Surabaya yang cepat menindaklanjuti arahan Mendagri. Fokus kita sekarang adalah mengaktifkan kembali Siskamling, dan saya melihat Surabaya punya keunggulan lewat Kampung Pancasila. Program ini dibangun bersama oleh masyarakat, digerakkan oleh masyarakat, dan digunakan bersama oleh masyarakat Surabaya," ujar Teguh.

Menurut Teguh, konsep Siskamling saat ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman, yakni dengan melibatkan generasi Z dan milenial.

"Kita perlu SOP baru, bukan membentuk lembaga baru, melainkan memperkuat Siskamling dengan pendekatan sesuai kondisi saat ini," jelasnya.

Teguh menyampaikan, pihaknya akan mengompilasi masukan dari berbagai daerah untuk merumuskan regulasi nasional terkait Siskamling, mengingat hingga kini belum ada Permendagri khusus yang mengaturnya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menambahkan bahwa filosofi Kampung Pancasila menjadi pengingat warga akan pentingnya nilai-nilai kebangsaan yang mulai bergeser akibat arus modernisasi dan media sosial.

"Kampung Pancasila pada dasarnya adalah menghidupkan kembali semangat gotong royong, keguyuban, dan kemampuan masyarakat untuk menyelesaikan masalah di tingkat RT, RW, dan kampung. Secara struktur, program ini inline dengan kepemimpinan RT/RW, sehingga langsung menyentuh masyarakat," kata Eri.

Kampung Pancasila di Surabaya dijalankan melalui empat sektor utama, yakni lingkungan, kemasyarakatan, ekonomi, dan sosial budaya. Di sektor lingkungan, program mencakup pemilahan sampah, kerja bakti, hingga urban farming.

Di sektor kemasyarakatan, kegiatan difokuskan pada patroli keamanan, mitigasi bencana, pencegahan narkoba, serta tertib administrasi kependudukan.

Sementara itu, sektor ekonomi diarahkan pada identifikasi UMKM, pelatihan wirausaha, dan fasilitasi pemasaran, sedangkan sektor sosial budaya menitikberatkan pada pencegahan kekerasan perempuan dan anak, penguatan keluarga, serta kesehatan masyarakat.

Dengan penguatan Satgas Kemasyarakatan dalam Kampung Pancasila, Pemkot Surabaya bersama TNI-Polri melalui Polisi RW, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas siap berkolaborasi menjaga kondusifitas kota.

"Kita ingin Surabaya menjadi role model bagi daerah lain dalam pelaksanaan Siskamling modern yang inklusif, berbasis masyarakat, dan bernilai Pancasila," pungkas Teguh.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER