Jokowi Mengaku Akan Bertemu Budi Arie yang Dicopot Prabowo
Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) enggan bicara banyak mengenai Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi yang dicopot dari jabatan Menteri Koperasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Menurut Jokowi, Budi Arie belum berkomunikasi dengannya sejak terkena reshuffle dari jabatan Menkop.
Dia pun mengaku mungkin akan bertemu dengan Budi Arie beberapa waktu mendatang.
"Belum ketemu, tapi mungkin segera ketemu," kata Jokowi di Solo, Jumat (12/9).
Jokowi mengatakan reshuffle merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.
"Itu kewenangan Presiden. Saya enggak bisa memberikan komentar karena itu hak prerogatif Presiden," kata Jokowi.
Ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu mengatakan Prabowo sama sekali tidak meminta pertimbangan kepadanya sebelum mencopot Budi Arie.
"Enggak ada, dan saya enggak ingin juga (memberi saran). Sejauh ini saya di Solo terus," kata dia.
Pada Senin (8/9) lalu, Presiden Prabowo melakukan kocok ulang alias reshuffle terhadap lima menteri kabinet Merah Putih pada 8 September lalu.
Budi Arie digantikan Wakilnya, Ferry Juliantono. Selain itu Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati digantikan Purbaya Yudhi Sadewa. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding digantikan Mukhtarudin.
Selain mengganti tiga menteri, Presiden Prabowo juga mencopot Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan serta Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.
Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin ditunjuk sebagai Menko Polkam Ad Interim. Sementara posisi Dito sampai saat ini masih dibiarkan kosong.