Jokowi Tertawa soal Ijazah Gibran Juga Digugat ke Pengadilan
Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) terkekeh saat menjawab pertanyaan wartawan soal ijazah anaknya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, digugat ke pengadilan.
Jokowi pun lantas dengan santai menanggapi pertanyaan terkait gugatan tersebut saat ditanya wartawan, Solo, Jumat (12/9).
Diketahui, perkara hukum yang kini sedang dihadap anaknya itu tak jauh berbeda dengan persoalan yang tengah dihadapinya beberapa bulan terakhir.
"Ijazah Jokowi dimasalahkan, ijazah Gibran dimasalahkan, nanti sampai ijazah Jan Ethes (putra sulung Gibran) dimasalahkan," kata Jokowi sambil tertawa.
Meski demikian, Jokowi mengaku keluarganya siap menghadapi perkara yang sedang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat itu.
"Tapi apapun, kita ikuti proses hukum yang ada. Semuanya kita layani," kata Jokowi.
Jokowi pun memastikan Gibran merupakan lulusan Orchid Park Secondary School di Singapura. Ia mengaku sengaja menyekolahkan Gibran ke luar negeri untuk belajar mandiri.
"Wong yang nyarikan (mencarikan sekolah) saya. Ya saya pasti tahu," kata dia.
Sebelumnya, Gibran digugat warga secara perdata Rp125 triliun ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat karena dinilai tidak punya ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sederajat.
Penggugat yang menggandeng Subhan sebagai kuasa hukum itu juga menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU). Penggugat meminta putra Presiden RI ke-7 Joko Widodo itu dinyatakan tidak sah menjadi Wakil Presiden periode 2024-2029 karena melakukan perbuatan melawan hukum (PMH).
Subhan mengatakan gugatan itu mempermasalahkan Gibran tidak mempunyai ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diselenggarakan berdasarkan hukum RI.
"Gibran enggak punya ijazah SMA sederajat," kata Subhan.