Urai Macet TB Simatupang, DKI Uji Coba Gratis Masuk Tol Fatmawati 2
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kementerian Pekerjaan Umum akan menerapkan uji coba penggunaan satu lajur paling kiri dari Gerbang Tol Fatmawati 2 menuju arah Lebak Bulus secara gratis.
Kebijakan itu sebagai upaya mengurai kemacetan di sekitar Stasiun MRT Fatmawati dan Jalan TB Simatupang.
"Masyarakat dari Jalan Fatmawati yang akan menuju Lebak Bulus, selain menggunakan jalan eksisting, dapat juga menggunakan tambahan satu lajur paling kiri dari gerbang tol Fatmawati 2 dan tanpa dipungut biaya," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/9).
Ia menjelaskan pengelola jalan tol bersedia membuka satu lajur di gerbang tol tersebut untuk kanalisasi lalu lintas dari arah Fatmawati menuju off ramp Lebak Bulus.
Syafrin menyampaikan kebijakan itu berlaku hanya untuk kendaraan roda empat. Tidak berlaku untuk kendaraan roda dua atau kendaraan lebih dari roda empat.
"Uji coba akan dilaksanakan pada Senin-Jumat, 15-19 September 2025, pukul 17.00-20.00 WIB. Hal ini merujuk pada data terkait volume kendaraan yang tinggi pada jam sibuk (peak hours) tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, Syafrin Liputo juga mengusulkan penutupan jalan keluar Tol Cipete-Pondok Labu, Jakarta Selatan, saat jam tersibuk (peak hour) sore hari untuk mengatasi kemacetan Jalan TB Simatupang.
"Kami mengusulkan untuk sementara, mengatur agar kelancaran lalu lintas terjadi di titik itu untuk exit toll Cipete-Pondok Labu, ini pada peak sore itu ditutup," kata Syafrin di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (27/8).
Ia menjelaskan jika penutupan dilakukan saat jam sibuk, pengendara kendaraan bermotor roda empat akan dialihkan untuk keluar menuju kawasan Lebak Bulus.
"Dialihkan keluar di Lebak Bulus sehingga mereka untuk yang akan ke Fatmawati keluar Lebak Bulus bisa berputar di ujung, kemudian bisa kembali ke kawasan Jalan Fatmawati," ujarnya.
(fra/yoa/fra)