Polri Klaim Sidang Etik Anggota Brimob Pelindas Affan Masih Berproses

CNN Indonesia
Rabu, 17 Sep 2025 22:25 WIB
Polri klain sidang etik lima anggota Brimob Polda Metro Jaya yang ada di mobil rantis saat lindas ojol Affan Kurniawan masih berproses. (dok. Polri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mabes Polri mengungkapkan sidang dugaan pelanggaran etik untuk lima anggota Brimob Polda Metro Jaya yang ada di mobil rantis saat melindas ojol Affan Kurniawan masih berproses.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan saat ini Biro Wabprof Propam Polri masih melengkapi berkas perkara kelima anggota sebelum diajukan proses sidang etik.

"Kelengkapan berkas perkara untuk dilaksanakannya sidang Komisi Kode Etik Profesi Polri (KKEP) ini masih dalam progres untuk kesiapan melengkapi," ujarnya kepada wartawan di Slog Polri, Rabu (17/9).

Trunoyudo memastikan pihak pengawas eksternal, seperti Komnas HAM hingga Kompolnas, juga masih dilibatkan dalam prosesnya.

Sehingga, ia meminta publik bersabar menunggu seluruh proses yang sedang berjalan. Mulai dari tahap pemeriksaan hingga pemberkasan untuk sidang.

"Ada fase pada proses ini yang perlu dilakukan oleh pemeriksa sehingga juga kami menjamin dan meyakinkan akan melibatkan fungsi internal sebagai pengawasan," tuturnya.

"Juga dari eksternal khususnya juga dari Kompolnas. Tidak menutup seperti kemarin juga membuka akses dari Komnas HAM dan juga Dirjen HAM dari Kementerian HAM," pungkasnya.

Majelis Sidang KKEP sebelumnya telah menjatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada Danyon A Resimen 4 Korbrimob Polri Kompol Cosmas Kaju Gae.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sanksi itu diberikan lantaran Majelis Sidang menilai Cosmas tidak bersikap profesional saat bertugas mengamankan aksi unjuk rasa.

Trunoyudo mengatakan perbuatan tidak profesional Cosmas selaku pimpinan yang kemudian menyebabkan adanya korban jiwa yakni Ojol Affan Kurniawan yang tewas usai dilindas Rantis mereka.

(tfq/chri)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK