Istana Minta Maaf Banyak Keracunan MBG: Harus Ada Evaluasi

CNN Indonesia
Jumat, 19 Sep 2025 16:06 WIB
Pemerintah meminta maaf terkait adanya kasus keracunan siswa akibat Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ilustrasi. Pemerintah meminta maaf terkait adanya kasus keracunan siswa akibat Makan Bergizi Gratis (MBG). (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Istana Prasetyo Hadi menyampaikan permohonan maaf terkait adanya kasus keracunan siswa akibat Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Kami atas namanya pemerintah dan mewakili Badan Gizi Nasional (BGN) memohon maaf karena telah terjadi kembali beberapa kasus di beberapa daerah," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (19/9).

Ia menegaskan peristiwa keracunan yang dialami oleh sejumlah siswa tidak pernah diharapkan dan bukanlah sebuah kesengajaan. Oleh karenanya, Prasetyo menyebut seluruh kejadian keracunan itu akan menjadi bahan catatan dan evaluasi pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prasetyo mengatakan pemerintah juga telah menugaskan BGN dan Pemda untuk memberikan penanganan dengan cepat dan sebaik-baiknya kepada para siswa yang menjadi korban.

"Kedua tentu harus dilakukan upaya evaluasi termasuk mitigasi perbaikan supaya masalah-masalah seperti ini tidak terulang kembali," tuturnya.

Beri sanksi SPPG

Lebih lanjut, ia memastikan seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang lalai hingga menyebabkan keracunan akan diberikan sanksi keras.

"Kalau memang itu faktor kesengajaan atau lalai dalam melaksanakan SOP, tentunya akan ada sanksi kepada SPPG yang dimaksud," tuturnya.

Kendati demikian, Prasetyo mengatakan sanksi yang ada juga dipastikan tidak akan itu mengganggu operasional SPPG sehingga mengganggu penerima manfaat.

Sebelumnya kasus siswa yang mengalami keracunan usai menerima Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali meningkat dalam kurun waktu seminggu terakhir di pelbagai daerah.

(tfq/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER