2 Pria Tenggelam di Danau Toba Saat Memancing Ikan

CNN Indonesia
Senin, 22 Sep 2025 02:30 WIB
Dua orang tenggelam di Perairan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, saat memancing ikan. Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian.
Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumut. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Medan, CNN Indonesia --

Dua orang tenggelam di Perairan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, saat memancing ikan. Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua korban tersebut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Hery Marantika mengatakan kejadian berawal pada Sabtu, (20/9) sekitar pukul 18.10 WIB. Ketika itu korban Jendri Pardede dan temannya Owen Siregar tengah memancing ikan.

"Korban Jendri sedang memancing di tepi Danau Toba tepatnya di sekitaran Jembatan Tano Ponggol Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir," ujar Hery, Minggu (21/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak berselang lama, korban tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke danau. Sontak Owen Siregar berinisiatif mencoba menolong korban. Namun, nahas keduanya tenggelam dan hilang.

"Warga sekitar telah berusaha melakukan pencarian namun korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Pos SAR Danau Toba," jelasnya.

Setelah menerima laporan kejadian tersebut, petugas segera menuju lokasi. Petugas memaksimalkan pencarian korban. Namun hingga saat ini pencarian belum membuahkan hasil.

"Pencarian akan dilanjutkan kembali esok pagi dengan harapan korban secepatnya bisa ditemukan.Selanjutnya tim juga berkoordinasi dengan tim SAR lainnya untuk malam ini tim tetap ada yang bersiaga di sekitar lokasi," ucap Hery.

Hery juga mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di perairan Danau Toba agar selalu menggunakan alat keselamatan saat berada di perahu atau berenang, memperhatikan tanda peringatan keselamatan dan kondisi cuaca.

"Masyarakat juga diimbau tidak berenang di area arus kuat atau malam hari. Segera melapor ke pos SAR terdekat atau instansi terkait jika melihat orang dalam bahaya," tegasnya.

(fnr/wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER