Keluarga Beber Kronologi Jasad WN Australia Dipulangkan Tanpa Jantung

CNN Indonesia
Rabu, 24 Sep 2025 15:13 WIB
Byron meninggal di Bali dan jenazahnya dipulangkan tanpa organ jantung. Keluarga Byron marah atas peristiwa ini dan menduga ada kejanggalan kematian mendiang.
Ilustrasi. Jenazah WN Australia, Byronm, dipulangkan dari Bali tanpa disertai jantung. Keluarga juga mempertanyakan kematian Byron yang dianggap janggal. (Foto: Istockphoto/Fergregory)

RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah menjelaskan proses autopsi dan pemulangan jantung korban. RS Ngoerah juga membantah isu beredar bahwa jantung korban dicuri.

Dalam keterangan tertulis, RSUP Ngoerah lewat Direktur Medik dan keperawatan, dr. I Made Darmajaya menyebut proses autopsi forensik (autopsi medikolegal) terhadap jasad Byron dilaksanakan pada 4 Juni 2025 atas permintaan resmi dari penyidik Polsek Kuta Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara teknis, autopsi dilakukan sesuai dengan SOP dan sudah menjadi prosedur tetap untuk mengambil organ utuh dan/atau sampel organ/jaringan serta cairan tubuh untuk pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan mikroskopis jaringan (patologi anatomi) serta analisis toksikologi bila ada indikasi," kata Made Damajaya. .

"Organ/sampel organ/sampel jaringan/cairan tubuh apa saja yang diambil untuk pemeriksaan penunjang juga tercatat seluruhnya dalam laporan autopsi ataupun Visum et Repertum,"imbuhnya.

Adapun soal pengembalian jantung dilakukan setelah pengembalian tubuh, Made Darmajaya mengatakan hal tersebut dikarenakan butuh waktu selama proses pemeriksaan terhadap jantung korban.

Made Darmajaya mengakui proses pemeriksaan jantung korban memakan waktu tidak singkat, yakni sekitar satu bulan. Namun, hal itu demi mendapatkan hasil yang akurat. 

"Bahwa isu pencurian organ yang beredar adalah tidak benar dan tidak terjadi pada pelaksanaan autopsi Byron James Dumschat," kata dia.

Sebelumnya, pemerintah Australia meminta penjelasan dari pemerintah Indonesia terkait kasus pemulangan jenazah Byrontanpa organ jantung.

Pria 23 tahun tersebut ditemukan meninggal dunia di kolam renang villa tempatnya menginap saat berlibur di Bali. Jenazahnya dipulangkan ke Australia setelah empat pekan berada di Indonesia.

Otoritas Australia kemudian mendapati organ jantung hilang usai dilakukan autopsi kedua pada jenazah Haddow di Queensland.

Juru bicara Kementerian Australia pada Selasa (23/9) menyatakan tengah memberikan bantuan kekonsuleran kepada keluarga Haddow. Meski demikian Kemlu Australia enggan memberikan pernyataan lebih jauh karena pertimbangan privasi keluarga.

"Mereka (Kemlu Australia) menghubungi kami dan bertanya apakah kami mengetahui bahwa jantungnya (jenazah Haddow) ditahan di Bali," kata ibu Haddow, Chantal Haddow, kepada AFP.

"Saya pikir ada sesuatu yang tidak beres. Saya pikir ada sesuatu terjadi padanya sebelum ia berada di kolam renang," ia menambahkan.

(kdf/wis)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER