Pasar Jaya Jawab Kebutuhan Hunian di DKI Lewat Transformasi Pasar

Pasar Jaya | CNN Indonesia
Selasa, 30 Sep 2025 14:36 WIB
Sejak Agustus 2023, jajaran direksi Pasar Jaya disebut telah melakukan modernisasi di seluruh pasar Jakarta, termasuk pengolahan sampah dan digitalisasi.
Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Transformasi pasar di Jakarta ditegaskan sebagai strategi menjawab krisis hunian di kawasan DKI sebagai Kota Global.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan, dalam diskusi Balkoters Talk bertajuk Transformasi Pasar di Kota Jakarta Menuju Kota Global pada Rabu (24/9). Agus menegaskan, langkah revitalisasi pasar diarahkan menjadi simbol kota modern yang ramah lingkungan.

"Program ini sekaligus bagian dari strategi besar menjadikan Jakarta sebagai kota global," kata Agus di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (24/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak menjabat pada Agustus 2023, Agus menyebut jajaran direksi Pasar Jaya telah bergerak cepat melakukan modernisasi di seluruh pasar Jakarta.

"Hingga September 2025, sebanyak 67 pasar sudah dicat ulang dengan warna korporasi baru, fasilitas dasar diperbaiki, serta revitalisasi dijalankan lewat dana internal, PMD, dan kemitraan swasta," katanya.

Saat ini, Pasar Jaya juga tengah menyiapkan pusat pengolahan sampah mandiri di Pasar Induk Kramat Jati. Pada 2026, ditargetkan 95 persen sampah organik pasar bisa diolah langsung tanpa harus dibuang ke Bantar Gebang.

"Pasar rakyat harus hadir sebagai ruang ekonomi sekaligus simbol kota modern dan berdaya saing," kata Agus.

Ia mengatakan, Pasar Jaya telah mulai mengembangkan hunian di atas pasar dengan skema Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKBG). Proyek perdana di Rusun Pasar Rumput kini sudah terisi 85 persen, dengan mayoritas penghuni merupakan kalangan milenial, ASN, dan pekerja swasta.

"Ke depan, lima pasar besar seperti Pasar Minggu dan Senen akan jadi lokasi pengembangan hunian terintegrasi," tutur Agus.

Pada saat bersamaan, digitalisasi turut menjadi fokus. Hingga kini, pembayaran nontunai sudah diterapkan di 57 pasar, sementara 30 pasar terhubung dalam sistem pengelolaan digital. Pada 2025, ditargetkan 30 pasar tambahan masuk dalam program digitalisasi.

Senada, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga menilai, percepatan program yang dijalankan Perumda Pasar Jaya ini penting, karena aset strategis perusahaan daerah harus dimaksimalkan guna ketersediaan hunian yang layak bagi warga.

"Jakarta kekurangan 250 ribu sampai 300 ribu unit hunian. Pasar Jaya punya aset strategis, jangan berhenti di atas kertas," kata Pandapotan.

Bukan hanya pedagang, Pandapotan optimistis bahwa hasil revitalisasi pasar juga dapat dirasakan oleh masyarakat luas, yakni dengan memiliki hunian layak di tengah kota. Untuk itu, ia menyatakan bahwa perlu dioptimalkan pola pembiayaan berupa skema jangka panjang dengan pihak ketiga, hingga pemanfaatan dana CSR swasta.

"Hunian di atas pasar akan memberi akses lebih mudah bagi masyarakat untuk tinggal di tengah kota," pungkasnya.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER