Komisi II DPR Respons Bobby Razia Truk Pelat Nomor BL

CNN Indonesia
Rabu, 01 Okt 2025 21:06 WIB
Ketua Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda angkat bicara terkait polemik razia truk dengan pelat nomor dari daerah lain yang dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. Ilustrasi (ANTARA FOTO/ARDIANSYAH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda angkat bicara terkait polemik razia truk dengan pelat nomor dari Aceh BL yang dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.

Rifqi menilai langkah razia itu sejatinya merupakan hal yang normal dan lumrah terjadi di banyak daerah. Menurutnya, saat ini seluruh pemerintah daerah sedang berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Fenomena ini kan sebetulnya ada di banyak tempat. Dikarenakan apa, daerah sekarang sedang berikhtiar sekuat tenaga untuk meningkatkan penerimaan atau pendapatan daerahnya," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10).

Politikus Nasdem itu menjelaskan jika pajak kendaraan bermotor menjadi salah satu sumber pendapatan provinsi. Oleh karenanya, secara administratif kendaraan harus menggunakan nomor polisi setempat agar pembayaran pajak masuk ke kas daerah.

Kendati demikian, Rifqi mendorong agar ke depannya ada regulasi yang lebih proporsional sehingga tidak menimbulkan polemik berkepanjangan.

"Jadi, menurut pandangan saya itu hal yang normal sebetulnya. Selama ini kan pusat menganggap ini murni kemudian menjadi domainnya daerah," ujarnya.

Sebelumnya Bobby telah buka suara dan mengaku tak ambil pusing dengan segala kritikan atas viralnya aksi tersebut. Ia mengatakan tidak menargetkan satu daerah tertentu dan tujuannya mengoptimalisasi pendapatan daerah.

"Kalau saya yang dihujat enggak apa-apa. Mau dibilang kita enggak ada duit enggak apa-apa, kekurangan duit enggak apa-apa," kata Bobby setelah launching UHC Prioritas, Senin (29/9).

"Saya menekankan pada seluruh bupati, wali kota, tolong kalau di daerahnya ada perusahaan yang beroperasi di wilayah Sumut, tapi kendaraan operasionalnya di luar pelat dari Sumut tolong didata," ujarnya.

Menurutnya, langkah ini juga pernah dijalankan di daerah lain. Bobby lantas menunjukkan video Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat merazia kendaraan berpelat di luar daerah Jawa Barat.

"Saya tidak ada tendensius ke daerah tertentu. Ini untuk daerah semuanya ini lazim dilaksanakan di daerah lain. Tapi ketika saya yang buat, Ini kok heboh. Ini saya tunjukkan video. Ini beberapa daerah melakukan hal yang sama," katanya.

(fra/tfq/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK