Menteri AHY: 5,3 Km Sepanjang Pantai Kuta-Seminyak Bali Abrasi

CNN Indonesia
Senin, 13 Okt 2025 13:23 WIB
Menteri AHY mengungkapkan 5,3 km pantai di Bali mengalami abrasi. Proyek break water dan revitalisasi pantai Kuta-Seminyak sedang dikerjakan.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan garis pantai sepanjang 5,3 kilometer (km) dari Pantai Kuta hingga Pantai Seminyak, Bali mengalami abrasi. (CNN Indonesia/Kadafi)
Denpasar, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan garis pantai sepanjang 5,3 kilometer (km) dari Pantai Kuta hingga Pantai Seminyak, Bali mengalami abrasi.

AHY menyebut pemerintah sedang mengerjakan sebuah proyek break water dan sekaligus merevitalisasi bibir pantai di sepanjang Kuta, Legian, sampai dengan Seminyak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kurang lebih 5,3 kilometer garis pantai yang sudah mengalami abrasi. Mundurnya terjadi abrasi itu bisa dikatakan hingga 15-20 meter. Kita ingin lakukan yang namanya sand nourishment, dikembalikan pada kondisi awalnya," kata AHY, di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin (13/10).

AHY menyebut pembangunan lima break water atau pemecah ombak mulai digarap di sepanjang pesisir Pantai Kuta, adalah bagian dari pembangunan infrastruktur untuk melestarikan alam.

"Dan bukan hanya melindungi alam kita, lingkungan kita, sehingga tidak terus tergerus oleh ombak dari laut, yang juga bisa mengancam masyarakat yang ada di sepanjang pantai," ujarnya.

"Kita juga tahu sepanjang Pantai Kuta ini banyak sekali destinasi pariwisata, banyak hotel, restoran, termasuk mall, yang juga semakin hari makin terancam akibat mundurnya garis pantai, akibat abrasi tadi," lanjutnya.

Menurutnya, masing-masing break water itu memilik panjang sekitar 110 meter dengan ketinggian tertentu yang sudah dihitung agar memecah ombak.

"Kemudian melindungi segala fasilitas publik dan masyarakat yang ada di sepanjang pantai ini. Termasuk nanti akan diisi kembali dengan pasir yang cocok dengan alam yang ada di sini. Dan tentunya dalam waktu yang sudah direncanakan hingga akhir tahun depan, ini mudah-mudahan bisa tuntas semuanya dengan baik," ujarnya.

(fra/kdf/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER