DKI Pastikan Pembangunan Jembatan Donat Dukuh Atas Tak Pakai APBD

CNN Indonesia
Selasa, 14 Okt 2025 08:52 WIB
Pemprov DKI Jakarta memastikan pembangunan jembatan pedestrian 'cincin donat' di Dukuh Atas tidak menggunakan APBD.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan pembangunan pedestrian deck berbentuk cincin donat di Dukuh Atas tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan pembangunan pedestrian deck berbentuk cincin donat di Dukuh Atas tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Jembatan itu nantinya akan menghubungkan moda transportasi umum yaitu MRT Jakarta, LRT Jabodebek, KRL Commuter Line, dan kereta bandara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jelas non-APBD. Enggak mungkin pakai APBD, lah, dengan kondisi kayak gini," kata Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Pembangunan dan Tata Kota, Nirwono Yoga di Balai Kota Jakarta, Senin (13/10).

Ia mengatakan MRT Jakarta masih menghitung biaya untuk pembangunan itu. Nantinya, semua sumber pembiayaan di luar APBD akan diusahakan untuk membiayai pembangunan.

"Pembiayaan itu kan menjadi kajian, apakah masih sepenuhnya didanai oleh MRT ataukah dananya nanti dibantu dari luar, kan tentu perlu apa namanya? pengkajian matang. Apalagi sekarang efisiensi anggaran, kondisi ekonomi juga ini kan tentu ada pertimbangan-pertimbangan khusus," katanya.

Nirwono juga menjelaskan pihak MRT juga masih melakukan kajian terkait bentuk final jembatan. Pembangunan ditargetkan pada 2026 dan selesai pada akhir 2027.

"Kalau bentuknya bulat kan sesuai dengan kondisi di lapangan belum tentu bisa bulat, bisa jadi lonjong, kan? Kan itu menghubungkan dari KRL, LRT, MRT, sama Kereta Bandara. Jadi itu bentuknya masih belum fix. Jadi memang idealnya bulat, tapi bulatnya seperti apa kan tentu sesuai dengan kondisi di lapangan," katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan kehadiran jembatan tersebut akan memudahkan masyarakat berpindah moda transportasi tanpa harus keluar area.

"Pasti manfaatnya besar sekali sehingga orang tidak perlu kehujanan atau keluar dahulu kemudian baru masuk, tetapi menggunakan cincin donat tadi untuk bisa pergi ke mana aja, apakah mau ke kereta bandara ataukah pulang naik KRL dan sebagainya," katanya.

(fra/yoa/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER