Pengakuan BGN soal Perhitungan Menu MBG Rp10 Ribu

CNN Indonesia
Kamis, 16 Okt 2025 03:00 WIB
Wakil Kepala BGN Nanik mengungkapkan instruksi Prabowo untuk program MBG selain berisi susu, juga ada dua jenis lauk demi gizi anak Indonesia.
Presiden RI Prabowo Subianto meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di SDN Kedung Jaya 1 Bogor, Jawa Barat pada Senin (10/2). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Cahyo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hitung-hitungan isi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) setidaknya Rp10.000 dan diisi dua jenis lauk ternyata datang dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Hal itu diungkap Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang dalam Rapat Koordinasi Kejadian Menonjol terkait Konsumsi MBG, yang digelar di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Selasa (14/10) lalu.

Mulanya Nanik mengaku Prabowo telah menginstruksikan agar seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menyiapkan dua jenis lauk dalam hidangan MBG.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain susu, harus ada dua jenis lauk, bukan satu," kata Nanik seperti dikutip dari siaran pers BGN dari laman badan tersebut.

Selain itu, Nanik mengatakan bahkan Prabowo sampai menghitung sendiri menu makanan untuk para siswa saat merancang program MBG.

"Beliau hitung sendiri, dan berkesimpulan bahwa dengan Rp10.000 itu masih bisa pakai ayam dan telur," kata Nanik yang baru dilantik jadi Wakil Kepala BGN pada 17 September lalu.

Dia mengatakan instruksi agar setiap dapur MBG menyiapkan dua jenis lauk setiap hari itu diberikan, karena Prabowo bercita-cita agar anak-anak Indonesia berkecukupan gizi.

"Beliau bercita-cita agar ke depan generasi muda Indonesia menjadi generasi yang sehat, cerdas, kuat, dan mampu bersaing di kancah global," kata Nanik.

Program MBG bukan bisnis

Selain itu,  Nanik mengingatkan agar semua pihak tidak mengambil keuntungan dari bahan baku makanan. Nanik menghimbau agar seluruh dapur MBG tidak memangkas, atau bahkan sengaja 'menaikkan' anggaran pembelian bahan baku.

"Jangan dipangkas, dan juga jangan di-mark up. Anggaran bahan baku itu harus penuh," ujarnya.

Dia pun mengingatkan program MBG bukan sebuah proyek komersial, melainkan bentuk kepedulian presiden terhadap anak-anak Indonesia.

"Bapak Ibu semua, program MBG ini bukan bisnis. Ini adalah kecintaan Pak Prabowo pada anak-anak Indonesia," kata Nanik di hadapan para peserta rapat.

Nanik lalu berpesan agar seluruh unsur pelaksana di setiap SPPG saling mengingatkan dan menjaga integritas pelaksanaan program."Tolong semuanya saling mengingatkan, baik ahli gizi, akuntan, maupun kepala SPPG, untuk mengawal menu," ujarnya.

(kid/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER