Sekolah Terancam Ambruk, Murid SMA di Makassar Belajar di Musala

CNN Indonesia
Jumat, 17 Okt 2025 08:13 WIB
Siswa SMAN 23 Makassar terpaksa belajar di musala saat hujan karena atap bocor dan khawatir atap gedung sekolah ambruk.
Sekolah terancam ambruk di Makassar sudah terjadi sejak 2021. CNN Indonesia/Ilham
Makassar, CNN Indonesia --

Siswa-siswi SMA Negeri 23 Makassar, Sulawesi Selatan, terpaksa harus belajar di musala dan teras sekolah setiap kali hujan turun. Mereka takut atap gedung sekolah tersebut ambruk karena kebocoran yang sudah sangat parah. Kondisi ini sudah berlangsung sejak tahun 2021.

Kepala Sekolah SMAN 23 Makassar, Syahruddin, mengungkapkan bahwa kondisi gedung sangat memprihatinkan dan ada tiga ruang kelas yang sama sekali tidak dapat digunakan untuk proses belajar mengajar saat hujan.

"Kalau hujan, siswa dan guru kehujanan. Mereka terpaksa kami pindahkan ke musala atau teras untuk belajar," ujar Syahruddin kepada wartawan, Kamis (16/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syahruddin menjelaskan, saat terjadi hujan deras disertai angin kencang, pihak sekolah terpaksa meliburkan siswa dan menggantinya dengan pembelajaran daring atau online demi keselamatan. Keputusan ini diambil atas dasar kekhawatiran dari pihak sekolah dan juga para orang tua siswa.

"Kami juga khawatir dengan kondisi balok-balok penyangga. Kami takut jangan sampai menimpa siswa atau guru," katanya.

Masalah ini diperparah oleh status kepemilikan gedung yang belum jelas. Syahruddin menuturkan bahwa lahan sekolah merupakan aset Pemerintah Provinsi (Pemprov), sementara bangunannya milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Statusnya masih pinjaman, bukan hak milik. Upaya agar gedung ini dihibahkan sudah kami lakukan dengan mendampingi Kepala Dinas ke Jakarta, namun hingga kini belum ada kepastian," jelasnya.

Sementara itu, salah seorang siswi kelas 10, Asyifa Fitri Ramadani menceritakan bahwa atap sekolah yang bocor menyebabkan banjir di beberapa ruang kelas.

"Atap sekolah bocor. Kasihan teman-teman di kelas lain seperti di Merdeka 9, kelasnya pasti banjir kalau hujan. Makanya mereka belajar di musala," kata Asyifa.

Selain atap bocor, Asyifa juga menyoroti masalah keamanan lainnya, yakni banyak ruang kelas yang tidak memiliki pintu.

"Pintu kelas tidak ada, jadi rawan kehilangan barang kalau kami sedang ada kegiatan di luar kelas seperti olahraga atau upacara," keluhnya.

Saat ini, SMAN 23 Makassar menampung sekitar 912 siswa yang terbagi dalam 24 rombongan belajar. Para siswa, guru, dan orang tua berharap agar pemerintah segera menemukan solusi untuk memperbaiki fasilitas sekolah demi menjamin keselamatan dan kelancaran kegiatan belajar mengajar.

(mir/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER