TNI AU membangun dua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru di Yogyakarta untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG).
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama I Nyoman Suadnyana mengatakan pembangunan SPPG tersebut dilakukan oleh jajaran Lanud Adi Sutjipto.
Nyoman menjelaskan, saat ini pihak lanud tengah memantau proses pembangunan dua dapur yakni dapur 3 yang berlokasi di Detasemen AU Gading telah mencapai 50 persen dan Dapur 4 di Wonosari yang pembangunannya baru mencapai 5 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua dapur ini akan memperkuat jaringan distribusi makanan bergizi yang dikelola SPPG Lanud Adisutjipto," kata Nyoman, Kamis (23/10), dikutip Antara.
Nyoman memastikan dua dapur ini akan selesai dalam waktu dekat. Setelah selesai, dapur tersebut akan memproduksi ribuan porsi MBG untuk disebarkan ke sekolah yang ada di sekitar lanud.
Dalam siaran pers resmi TNI AU, Danlanud Adisutjipto Marsma Toto Ginanto mengatakan pembangunan SPPG dipastikan berjalan dengan lancar.
Dia berharap kehadiran dapur-dapur ini dapat membantu pemerintah pusat menjalankan MBG di seluruh Indonesia.
"Melalui dapur-dapur ini, kami ingin berperan aktif dalam memastikan pemenuhan gizi yang sehat dan seimbang bagi generasi penerus bangsa," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai kapasitas target produksi porsi 2 ribu Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk satu unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) masih perlu diperkecil lagi.
Sultan tak mempermasalahkan ketika kapasitas produksi satu unit SPPG mencapai 3 ribu porsi, asalkan pengerjaannya bisa dibagi ke beberapa sub dapur MBG.
"Sekarang sebetulnya kalau saya pengertiannya tiga ribu atau dua ribu (porsi) dalam satu unit, atau memang dua ribu itu dibagi dalam beberapa sub bagian," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, DIY, Kamis (23/10).
(fra/antara/fra)