Ketua Umum relawan Projo Budi Arie Setiadi membantah isu hubungannya dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo telah terputus.
"Saya ingin menjelaskan kepada teman-teman media sekalian karena dari perkembangan berita ini seolah-olah disampaikan terkesan Projo putus hubungan dengan Pak Jokowi, jangan diframing," kata Budi Arie di Kongres ke-3 Projo, Jakarta, Minggu (2/11).
Budi Arie mengatakan kehadiran Projo tak terlepas dari kehadiran Jokowi di kancah politik nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia meminta kepada awak media untuk tidak 'mengadu domba' antara Projo dengan Jokowi.
"Jadi sejarah Projo adalah sejarahnya Bapak Jokowi sampai 10 tahun berlangsung dari 2014 sampai 2024," ucap dia.
Setelahnya, Budi Arie mengatakan bahwa ia juga masih menjalin hubungan dengan Jokowi.
Teranyar, salah satunya ialah komunikasinya dengan Jokowi soal wacana perubahan lambang Projo.
"Tadi pagi saya masih komunikasi dengan Bapak Jokowi. Bahwa perubahan logo adalah bagian dari transformasi organisasi Projo untuk menjawab tantangan dan pertembangan zaman," ucapnya.
Budi Arie pun menyampaikan bahwa lambang Projo yang baru itu nantinya akan disayembarakan nantinya.
"Sehingga partisipasi publik bisa muncul nanti logo Projo yang baru," ujarnya.
Lihat Juga : |