Polres Bungo menetapkan seorang polisi sebagai tersangka pelaku pembunuhan seorang dosen wanita di sebuah perumahan di Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi, Sabtu (1/11).
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono didampingi Wakil Bupati Bungo Tri Wahyu Hidayat, di Bungo, Jambi, menjelaskan pelaku ditangkap di Kabupaten Tebooleh tim gabungan Satreskrim Polres Bungo dan Polres Tebo.
"Dari hasil penyelidikan dan bukti yang kami kumpulkan, dapat dipastikan pelaku pembunuhan dan dugaan pemerkosaan terhadap korban merupakan anggota (kepolisian) aktif. Saat ini pelaku telah kami amankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif," kata Natalena seperti dikutip dari Antara, Minggu (2/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Natalena menjelaskan hasil autopsi di RSUD Hanafie Bungo menunjukkan ada tanda-tanda kekerasan fisik pada wajah, kepala, bahu, dan leher korban, serta indikasi kuat adanya kekerasan seksual. Temuan tersebut memperkuat dugaan bahwa korban diperkosa sebelum dibunuh.
Dari hasil penyelidikan, petugas menemukan keterlibatan langsung oknum anggota Polri berinisial (W) yang berdinas di Polres Tebo. Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya.
Menurut Natalena, motif sementara diduga dipicu oleh masalah pribadi dan hubungan asmara antara pelaku dan korban. Namun, pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan adanya motif lain di balik pembunuhan sadis tersebut.
Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan satu unit mobil dan motor serta telepon genggam, semua barang bukti tersebut kini telah disita dan sedang dalam proses pemeriksaan laboratorium forensik untuk memperkuat pembuktian hukum.
Natalena menegaskan, pelaku akan dikenakan sanksi pidana dan etik berat.
Ia memastikan tidak akan menolerir pelanggaran yang di lakukan oleh anggota, dan pihaknya memastikan kasus tersebut ditangani secara profesional.
"Kami turut berduka cita atas meninggalnya almarhumah Erni Yuniati. Polres Bungo berkomitmen menegakkan keadilan. Tidak ada yang kebal hukum, siapa pun pelakunya," tambah Natalena.
Wakil Bupati Bungo, Tri Wahyu Hidayat, memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polres Bungo atas kinerja cepat dan profesional dalam mengungkap kasus tersebut.
Triberharap kasus tersebut menjadi pelajaran penting bagi seluruh pihak agar tidak menyalahgunakan kewenangan dan tetap menjunjung tinggi moralitas dalam bertugas.
"Kami mendukung langkah tegas Polri untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan, dan ke depan tidak ada lagi kasus serupa di Kabupaten Bungo," katanya.