Atap SMP Pasundan 1 Bandung Roboh, Enam Siswa Terluka

CNN Indonesia
Senin, 03 Nov 2025 14:37 WIB
Atap salah satu bangunan di SMP Pasundan 1 Kota Bandung, Jawa Barat, dilaporkan roboh pada Senin, (3/10) siang pukul 11.00 WIB. Enam orang siswa dilaporkan mengalami luka-luka. Ilustrsi (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
Bandung, CNN Indonesia --

Atap salah satu bangunan di SMP Pasundan 1 Kota Bandung, Jawa Barat, dilaporkan roboh pada Senin, (3/10) siang pukul 11.00 WIB. Enam orang siswa dilaporkan mengalami luka-luka.

Kapolsek Regol, Kompol Heri Suryadi mengatakan bahwa bangunan yang roboh sedang dalam proses renovasi.

"Betul, ada bangunan roboh. Lagi direnovasi karena itu bangunan lama," kata Heri saat dihubungi.

Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Berdasarkan pengecekan awal, keruntuhan bangunan diduga disebabkan oleh masalah pada struktur penyangga.

"Yang robohnya bangunan yang sedang direnovasi, dugaan awal patah kuda-kudanya," ujarnya.

Akibat insiden tersebut, enam siswa yang berada di dalam ruangan saat kejadian mengalami luka-luka. Polisi masih melakukan pendataan dan pengecekan kondisi korban.

Kronologi kejadian atap rubuh tersebut berawal saat jam istirahat belajar. Ketika itu d ua orang pekerja hendak membongkar bata sekitar plafon coran.

Namun, kata Heri, tiba-tiba coran yang diinjak oleh dua pekerja tersebut runtuh yang menyebabkan atap bangunan kelas disamping ikut runtuh dan menimpa 6 pelajar yang berada di dalam kelas.

"Siswa terluka enam orang. Anggota kita sedang mengecek," ujarnya.

Bangunan yang roboh diketahui merupakan salah satu ruang kelas di sekolah tersebut.

"Betul, ruangan kelas. Mereka menunggu pelajaran berikutnya setelah dari ruangan laboratorium, siswa belum semua masuk," katanya.

Heri mengatakan saat ini para siswa yang menjadi korban runtuh atap bangunan sekolah tersebut berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Para pelajar yang menjadi korban di antaranya Asila Arifa, Hilda, Raisma, Alisha, Kenzo, dan Satria. Saat ini mereka mendapat perawatan di RS Bandung Kiwari.

(fra/csr/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK