Dasco Singgung Pengaruh Medsos di Kasus Ledakan SMA 72
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan terduga pelaku ledakan di SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara diduga terpengaruh konten yang tersebar di media sosial.
"Ya kita imbau kepada sekolah-sekolah untuk kemudian lebih menerapkan asas kehati-hatian terutama kepada para murid dalam melihat-lihat gadget ya, itu antara lain mungkin tadi karena pengaruh dari yang dilihat di media-media sosial tadi," kata Dasco di RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta, Jumat (7/11).
Dasco menyebut terduga pelaku berumur 17 tahun. Menurutnya, terduga pelaku masih menjalani operasi di RS Islam Jakarta, Cempaka Putih.
"(Terduga) pelakunya masih dioperasi. Masih dioperasi," ujar Dasco di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Menurut Dasco, selain terduga pelaku ada tiga korban lainnya yang masih menjalani operasi.
"Yang dioperasi ada 4, yang kemudian masih dalam perawatan sekitar 20. Kira-kira 8 yang sebentar lagi boleh pulang," ujarnya.
Insiden ledakan terjadi di SMA 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11), sekitar pukul 12.09 WIB.
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyebut ada 54 orang terluka akibat ledakan SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11).
Puluhan korban itu terdiri dari korban luka berat dan ringan, dan dilarikan ke RS Cempaka Putih, Jakarta Timur.
"Data awal kita terima kurang lebih 54 orang. Ada luka ringan, luka sedang, dan ada yang sudah pulang," kata Asep Edi kepada wartawan, Jumat.
(fra/fam/fra)