Menhut: RI Siap Investasi USD1 Miliar Lindungi Hutan Tropis Dunia

Presiden RI Prabowo Subianto disebut siap untuk berinvestasi hingga USD1 miliar untuk menyelamatkan hutan tropis di dunia lewat Tropical Forest Forever Facility (TFFF).

Hal itu disampaikan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni usai menghadiri Climate Summit di Belem, Brasil beberapa waktu lalu. Menurut Raja Juli, Indonesia siap mengikuti langkah Brasil yang telah lebih dulu berinvestasi dengan angka yang sama.

"Indonesia tidak hanya bergabung dalam inisiatif TFFF, tetapi juga siap berinvestasi sebesar USD1 miliar dengan kontribusi yang setara seperti Brasil," kata Raja Juli dalam keterangannya, Sabtu (8/11).

TFFF merupakan mekanisme keuangan internasional yang diinisiasi Brasil untuk mendukung pelestarian dan pemanfaatan hutan tropis di dunia. Selain Indonesia, Malaysia dan Ghana juga ikut terlibat.

Dalam Climate Summit di Belem yang digelar pada Kamis (6/11), Prabowo telah mengutus adiknya yang menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Perubahan Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo.

"Pidato Pak Hashim menegaskan komitmen Pak Presiden kepada dunia bahwa Indonesia akan selalu bekerjasama dengan bangsa-bangsa yang menyepakati kerjasama untuk melindungi bumi kita," ujar Raja Juli.

Dia menambahkan bahwa sebagai negara yang memiliki hutan tropis terbesar, Indonesia akan terus terlibat dalam mencari mekanisme untuk melindunginya.

Menurut Raja Juli, Prabowo telah menegaskan posisi Indonesia untuk tetap berpegang pada Paris Agreement serta norma-norma internasional dalam menghadapi krisis iklim secara kolektif.

"Indonesia tidak hanya bergabung kepada TFFF, Tropical Forest Forever Facility, tetapi Indonesia juga siap chip in membayar biaya investasi yang sama besarnya dengan apa yang dikeluarkan oleh Brasil," katanya.