Pasien Korban Ledakan SMA 72 Dirujuk ke RSCM untuk Cangkok Kulit

Direktur Utama RSIJ Cempaka Putih Dr. Pradono Handojo menyampaikan dari 13 pasien korban ledakan di SMA 72 Jakarta yang dirawat di rumah sakit tersebut, 1 pasien yang dirawat di ruang ICU dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) hari ini untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Pradono mengatakan pasien telah menjalani tindakan pembersihan luka di ruang ICU.

"Di ICU sudah dilakukan debri demang, debri demang itu pembersihan luka-luka," ujar Pradono di RSIJ Cempaka Putih, Kamis (13/11).

Ia menyebut tindakan cangkok kulit (skin grafting) akan dilakukan saat pasien tiba di RSCM.

Ia menambahkan kondisi pasien saat dirujuk dalam keadaan aman untuk dipindahkan alias transportable.

"Kan, baru dilakukan di RSCM nanti, jadi di sini kondisinya pada waktu ditransportasikan adalah transportable karena kan dari sini ke RSCM membutuhkan sekitar 30 menit," tambah Pradono.

Pradono menyebut kondisi pasien sudah lebih baik dan bisa diajak berkomunikasi, setelah sebelumnya pasien sempat berkomunikasi melalui tulisan.

"Sudah, sudah bisa responsif. Jadi kalau diajak bicara itu nyambung. Kemudian kalau disuruh mengangkat tangan atau kaki, tulisannya juga semakin bagus dan jelas. Sudah berkomunikasi."

Terkait kekhawatiran keluarga pasien mengenai pembiayaan pengobatan, Pradono menjelaskan pihak rumah sakit masih menunggu tindakan lebih lanjut dari pemerintah.

"Kita harapkan begitu ya. Pernyataan dari Bapak Gubernur waktu hadir ke sini pada hari pertama kan menyatakan bahwa penanganan sampai tuntas dan menjadi tanggungan dari pemerintah daerah ibu kota Jakarta. Namun sampai saat ini kami juga masih fokus untuk menangani dan belum fokus untuk melakukan penagihan," kata Pradono.

Dengan perujukan pasien, Pradono berharap penanganan di RSCM dapat berjalan optimal.

"Jadi kita doakan ya semoga hasilnya lebih bagus lagi. Rumah sakit tipe A yang menjadi tujuan rujukan itu merupakan rujukan tipe nasional dan terbiasa untuk menangani kasus-kasus bencana nasional seperti ini," ujar Pradono

Kini, pasien korban ledakan SMA 72 yang masih dirawat di RSIJ Cempaka Putih berjumlah 12 orang. Pradono mengatakan kondisi pasien terus membaik dan tengah dirawat di ruang rawat inap biasa.

"Pada hari ini jumlah pasien hari Kamis ya, tanggal 13 November jam 9.20. Jumlah pasien rawat inap 12 orang, kondisi jasmaninya terus membaik dari hari ke hari dan mereka dirawat di ruang ranap biasa."

Ledakan di masjid SMAN 72 Jakarta Utara, Jumat (7/11), terjadi sekitar pukul 12.15 WIB saat kegiatan salat Jumat berlangsung.

Total korban dalam insiden ledakan mencapai 96 orang. Tidak ada korban yang meninggal dalam kejadian tersebut.