Longsor di Banjarnegara, 1 Tewas dan 480 Orang Mengungsi

CNN Indonesia
Minggu, 16 Nov 2025 22:10 WIB
Ilustrasi. Longsor akibat hujan deras membuat tebing runtuh hingga menimpa rumah warga, area persawahan dan perkebunan. (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bencana tanah longsor terjadi di Desa Situkung, Pandanarum, Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Sabtu (15/11) pukul 16.00 WIB hingga menyebabkan satu orang tewas dan 480 warga mengungsi.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, warga tewas adalah pria bernama Klewih berusia 40 tahun. Dia ditemukan sekitar 1 kilometer dari titik longsor.

Dua warga lain dikatakan masih dalam proses evakuasi oleh tim gabungan, sedangkan dua lainnya disebut mengalami luk-luka kemudian dirujuk ke RSUD BNA dan Puskesmas Pandanarum.

Saat ini ada 180 KK atau 480 jiwa mengungsi ke Kantor Kecamatan Pandanarum.

Longsor ini disebabkan hujan lebat yang terjadi di Desa Situkung lantas membuat tebing runtuh hingga menimpa area perkebunan dan persawahan warga.

Kejadiannya berlangsung selama periode Status Siaga Darurat Bencana Tanah Longsor, Angin Kencang, Cuaca Ekstrem, dan Banjir yang ditetapkan Keputusan Bupati Banjarnegara Nomor 300.2/871/TAHUN 2025 berlaku sejak 28 Oktober 2025 hingga 31 Mei 2026.

Sekitar 20 rumah terdampak serta lahan persawahan dan perkebunan rusak. Sejauh ini masih dilakukan pendataan untuk memastikan kondisi wilayah terdampak.

BPBD Banjarnegara sudah mendirikan pos lapangan, dapur umum, serta tenda pengungsian di area Kantor Kecamatan Pandanarum.

"BNPB mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, menjauhi area lereng serta titik rawan, dan mengikuti instruksi BPBD maupun aparat setempat. Warga terdampak diminta tetap berada di lokasi pengungsian sampai kondisi dinyatakan aman," kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, di siaran resminya, Minggu (16/11).

(fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK