Dosen Perempuan Tewas di Hotel Semarang, Teman Pria Diperiksa

Seorang dosen perempuan ditemukan tewas di dalam kamar kos-hotel (kostel) di area Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (17/11) pagi lalu. Dia meninggal saat bersama seorang teman pria.

Keluarga korban dosen Untag Semarang berinisal D (35) itu pun mendesak autopsi untuk dilakukan. Selain itu kepolisian pun turun langsung untuk memeriksa atau meminta keterangan sejumlah saksi.

Bukan sekedar petugas penyidik dari reserse, yang turun melakukan pemeriksaan adalah dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jateng. Pasalnya, diduga teman pria yang berada di dalam kostel saat korban ditemukan meninggal itu adalah anggota Polri.

"Kasusnya ditangani Polretabes. Propam Polda Jawa Tengah juga melakukan pengumpulan bahan keterangan atau penyelidikan mengenai informasi-informasi yang didapat dari berbagai pihak," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, Selasa (18/11) seperti dikutip dari detikJateng.

Artanto mengatakan permintaan keterangan juga dilakukan terhadap saksi-saksi lain, termasuk rekan dosen korban, dan pihak hotel yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Bidpropam Polda Jateng mengumpulkan informasi terkait kasus tersebut untuk menentukan apakah terdapat dugaan unsur pelanggaran etik dalam kasus ini. Proses pengumpulan keterangan dan bukti masih berlangsung.

"Prinsipnya Paminal jemput bola atas informasi tersebut dan saat ini sedang mengumpulkan bahan keterangan atau penyelidikan informasi tersebut," jelasnya.

"Masih berproses [mencari dugaan pelanggaran etik]. Masih mengumpulkan satu persatu data-data yang ada. Setelah data itu lengkap, baru kita analisis. Tentunya akan diarahkan ke semua yang mengarah kepada apa yang menjadi pembicaraan tentang B tersebut," sambungnya menjawab pertanyaan wartawan.

Selain itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio, juga mengatakan teman pria korban itu dimintai keterangan oleh pihaknya dalam asus meninggalnya D.

"(Saksi pria juga diperiksa?) Ya. Semua yang terkait dengan TKP dimintai keterangan. Korban sedang diautopsi," kata Dwi melalui pesan singkat kepada detikJateng.

Sebelumnya, Kapolsek Gajahmungkur AKP Nasoir mengatakan perempuan inisial D--yang kemudian diketahui berprofesi dosen-- ditemukan meninggal di salah satu kostel di Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Korban itu diduga menginap bersama seorang pria.

"Korban perempuan asal Purwokerto, inisial D, umur 35 tahun, diketahuinya itu jam sekitar jam 04.30 WIB," kata Nasoir.

"(Korban) Berdua dengan seseorang, kan satu kamar, sama laki-laki," kata Nasoir.

"Kita belum berani mengatakan itu [dugaan pria terkait adalah pacar korban], pokoknya mereka satu kamar," lanjutnya menjawab pertanyaan wartawan.

Nasoir mengatakan, laki-laki yang bersama korban pun tak diamankan dan baru dimintai keterangan. Korban diduga meninggal karena sakit.

"(Laki-laki) Nggak kita amankan. Cuma kemarin sempat kita minta keterangan terkait kronologi saja, karena dugaan awal meninggalnya karena sakit," tuturnya.

"Dua hari sebelumnya berdua dengan lelaki yang yang ada di satu kamar itu, sempat berobat ke Tlogorejo juga, dua hari berturut-turut tanggal 15-16, terus disarankan dokter untuk rawat jalan," imbuhnya.

Ia mengatakan, berdasarkan pemeriksaan Inafis dan dokter RSUP Dr Kariadi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJateng, dosen Universitas 17 Agustus 1945 Semarang itu ditemukan meninggal di kamar kos-hotel (kostel) Senin (17/11) pagi saat bersama seorang pria.

Pria itu disebut-sebut tinggal bersama dengan korban. Korban diketahui sudah tinggal di kostel tersebut sekitar dua tahun. Sebelumnya, ia mengalami sakit dan sempat dirawat.

D sendiri terakhir kali berobat diketahui memiliki tensi tinggi hingga 190 dan gula darah mencapai 600. Malam sebelum meninggal, D sempat meminta agar tubuhnya dibaluri minyak kayu putih.

Tetapi, paginya D ditemukan telentang tanpa busana di lantai. Saat dicek, D sudah dalam kondisi tak bernapas. Teman laki-laki D yang berada satu kamar dan pertama kali menemukan pun langsung melapor ke Polsek Gajahmungkur.

Baca berita lengkapnya di sini.