Mardani Mengaku Masih Anggota BKSAP DPR Usai Dicopot sebagai Ketua
Anggota DPR dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengaku masih menjadi anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) usai dicopot dari kursi ketua alat kelengkapan dewan (AKD) tersebut, Selasa (18/11).
Mardani mengaku diminta untuk mendampingi kolega partainya, Syahrul Aidi Maazat yang kini mengisi posisi ketua. Mardani merasa bahagia sudah menyelesaikan amanah sebagai Ketua BKSAP selama setahun terakhir.
"Saat yang sama saya diminta mendampingi Pak Syahrul Aidi Maazat, Ketua BKSAP yang baru, juga dari PKS. Karena itu saya tetap anggota BKSAP. Saya bahagia karena sudah menyelesaikan amanah setahun jadi Ketua BKSAP," kata dia saat dihubungi, Kamis (20/11).
Sebagai gantinya, dia kini diminta fokus sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKS. Meski pemilu masih lama, dia mengaku harus menyiapkannya sejak dini.
Mardani menyebut tak mudah mendekati generasi muda seperti kalangan Milenial, Z, dan Alfa. Menurut dia, itu pekerjaan yang besar dan serius. Meski merasa nyaman di BKSAP, Mardani mengatakan kader PKS diajarkan menjadi prajurit yang taat.
"Tidak mudah mengenal, mendekati dan mendengar serta menyuarakan aspirasi Gen Z ini. Plus PKS punya motto: Keadilan untuk Kota dan Kesejahteraan untuk Desa. Ini pekerjaan besar dan serius," katanya.
Ketua Fraksi PKS di DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan pergantian tersebut dilakukan karena posisi Mardani sebagai ketua pemenangan pemilu di partainya.
Menurutnya, tugas itu tak memungkinkan dilakukan Mardani jika menjabat sebagai Ketua BKSAP karena kerap menuntut tugas ke luar negeri.
"Jadi enggak mungkin dibarengkan dengan BKSAP yang pergi ke luar negeri terus. Jadi karena itu kemudian diganti orang," kata Kharis saat dikonfirmasi.
(thr/pta)